lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatanuntuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
g. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Pembelajaran tematik mengadopsi prinsip belajar PAKEM yaitu pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Akbar 2013: 69,
menambahkan karakteristik pembelajaran tematik yang utama yaitu: a holistic utuh, tema dikaji dari beberapa mata pelajaran; b bermakna, tema yang
dipelajarai berguna atau bermanfaat bagi kehidupan siswa; c Otentik, menekankan pada pengalaman belajar langsung atau menggunakan situasi
kehidupan riil; d aktif, melibatkan siswa secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi.
2.1.4.4 Kelebihan Pembelajaran Tematik
Kelebihan pembelajaran tematik menurut Rusman 2010: 254 antara lain: 1
Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema; 2
Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama;
3 Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan:
4 Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik karena mengaitkan mata
pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa;
5 Siswa lebih merasakan manfaat dan makna belajar, karena materi disajikan
dalam tema; 6
Siswa lebih bersemangat dalam belajar, karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata
pelajaran, sekaligus mempelajari mata pelajaran lain; 7
Guru dapat menghemat waktu, karena menyajikan mata pelajaran secara terpadu yang dapat dipersiapkan sekaligus dan dapat diberikan dalam dua
atau tiga pertemuan. Sedangkan Kelebihan pembelajaran tematik menurut Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dalam Trianto, 2011: 159, yaitu: 1
Pengalaman dan kegiatan belajar anak relevan dengan tingkat perkembangannya;
2 Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak;
3 Kegiatan belajar bermakna bagi anak, sehingga hasilnya dapat bertahan
lama; 4
Keterampilan berfikir anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu; 5
Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai dengan lingkungan anak;
6 Keterampilan sosial anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu.
Keterampilan sosial ini antara lain: kerja sama, komunikasi, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
2.1.4.5 Implikasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
Adapun implikasi pembelajaran tematik di sekolah dasar menurut Kemendiknas 2013:9 diantaranya:
a. Bagi guru Menyiapkan kegiatanpengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih
kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
b. Bagi siswa Siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara
individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan bervariasi dan aktif
c. Sarana prasarana, sumber belajar dan media pembelajaran. Pembelajaran tematik menekankan pada siswa belajar secara individual
maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan konsep. Terdapat berbagai sumber belajar baik yang sifatnya didesain secara khusus untuk
keperluan pelaksanaan pembelajaran by design, maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan by utilization. Selain itu,
menggunakan buku utama ataupun buku pengembangan.
2.1.4.6 Langkah-langakah Pembelajaran Tematik