proportiona sebesar 2100 kgcm². jadi hanya bagian BC dari kurva yang memenuhi.
Sekarang bandingkan kasus kasus lain yang dinyatakan pada gambarm 2. 16, analog didapat rumus tegangan tegangan kritis sebagai berikut :
σ
kr
=
A
σ
kr
=
A
σ
kr
=
N,OPPA
Gambar 2. 18 Kurva ACB Tampak bahwa ketiga persamaan analog dengan persamaan 2. 62 ,
dimana panjang l sebenarnya digantikan dengan panjang reduksi L. Dengan demikian dapat dituliskan secara umum rumus tegangan sebagai berikut :
σ
kr
=
Q
2. 62
Dimana besaran L = 2l, l2, atau 0,6991.
2. 4 Panjang Efektif
Kolom dengan kekangan yang besar terhadap rotasi dan translasi ujung ujungnya contohnya tumpuan jepit akan mampu menahan beban yang lebih
besar dibandingkan dengan kolom yang mengalami rotasi serta translasi pada bagian tumpuan ujungnya contohnya adalah tumpuan sendi. Selain kondisi
tumpuan ujung, besar beban yang dapat diterima oleh suatu komponen struktur
Universitas Sumatera Utara
tekan juga tergantung dari panjang efektifnya. Semakin kecil panjang efektif suatu komponen struktur tekan, maka semakin kecil pula risikonya terhadap masalah
tekuk. Sejauh ini pembahasan mengenai kekuatan kolom mengasumsikan sendi
dimana tidak ada kekangan rotasional momen. Kekangan momen nol pada ujung merupakan situasi paling lemah untuk batang tekan yang salah satu ujungnya
tidak dapat bergerak transversal relatif terhadap ujung yang lainnya. Untuk kolom berujung sendi semacam ini, panjang ekivalen ujung sendi kL merupakan panjang
L sebenarnya, dengan demikian K = 1,0 seperti pada tabel 2. 3. Panjang L ekivalen berujung sendi disebut panjang efektif.
Untuk kebanyakan situasi nyata, kekangan momen pada ujung ujung yang ditahan seperti pada tabel 2. 3. Dimana panjang efektif tereduksi dalam banyak
situasi, sangat sulit, atau bahkan tidak mungkin, untuk menilai secara tepat derajat kekangan momen yang disumbangkan oleh batang batang berdekatan yang
mengikat ke kolom, oleh pondasi setempat dan lapisan tanah dibawahnya dan interaksi penuh semua batang dalam struktur rangka baja.
Baik apakah derajat ujung ditentukan dengan tepat atau tidak,desainer harus memahami konsep tentang braced frame goyangan dicegah dengan sabuk
penyokong dan unbraced frame tanpa sabuk penyokong, goyangan tidak dicegah.
Panjang efektif suatu kolom secara sederhana dapat didefinisikan sebagai jarak di antara dua titik pada kolom tersebut yang mempunyai momen sama
dengan nol, atau didefinisikan pula sebagai jarak di antara dua titik belok dari
Universitas Sumatera Utara
kelengkungan kolom. Dalam perhitungan kelangsingan komponen struktur tekan λ = Li, panjang komponen struktur yang digunakan harus dikalikan dengan
suatu faktor panjang tekuk k untuk memperoleh panjang efektif dari kolom tersebut. Besarnya faktor panjang efektif sangat tergantung dari kondisi perletakan
pada ujung ujung komponen struktur tersebut. Prosedur penentuan nilai k dilakukan dengan analisa tekuk terhadap suatu kolom.
Panjang efektif batang kolom pada suatu portal, bergantung pada jenis portal yang ditinjau, yaitu portal bergoyang dan portal tidak bergoyang. Portal tak
bergoyang yang disokong adalah portal yang kestabilan lateralnya diberikan oleh penyambung yang memadai ke penopang diagonal ke dinding geser, ke
struktur di dekatnya yang memiliki stabilitas lateral yang memadai, atau ke plat lantai atau penutup atap yang diikat secara horizontal terhadap dinding atau
dengan system penopang yang sejajar dengan bidang portal. Atau dengan kaya lain portal tak bergoyang didefenisikan sebagai portal yang tekuk bergoyangnya
dicegah oleh elemen penopang yang tidak termasuk rangka struktural itu sendiri. Faktor K untuk portal bergoyang adalah 0K1.
Sedangkan portal tidak bergoyang yang tidak disokong adalah portal yang kestabilan lateralnya bergantung pada kekakuan lentur balok dan kolom
yang disambung secara kaku. Faktor K untuk portal bergoyang adalah K1. Faktor panjang efektif K
untuk kolom ideal dengan perletakan yang berbeda dapat dilihat pada tabel 1. 1.
Universitas Sumatera Utara
2. 5 Metode Beda Hingga