Pembelajaran Sejarah Secara Umum di SMA Islam Hidayatullah

kebutuhan sekolah, termasuk tiga orang satpam yang bertugas menjaga keamanan lingkungan sekolah. Seluruh guru dan karyawan sekolah tersebut dikepalai oleh Bapak Aminudin. d. Keadaan siswa SMA Islam Hidayatullah Semarang Keadaan siswa SMA Islam Hidayatullah Semarang tiap tahun selalu mengalami perubahan jumlahnya, sistem rombongan belajar di sekolah ini juga berbeda dengan kebanyakan sekola lain yaitu dengan memisah antara kelas putra dan kelas putri, saat ini sekolah memiliki 12 rombongan belajar yang terdiri dari kelas X1 untuk putra, X2 untuk putra, X3 untuk putri, X4 untuk putri, XI IPA 1 untuk putra, XI IPA 2 untuk putri, XI IPS 1 untuk putra, XI IPS 2 untuk putri, XII IPA 1 untuk putra, XII IPA 2 untuk putri, XII IPS 1 untuk putra dan XII IPS 2 untuk putri. Berdasarkan data statistik sekolah, diperoleh informasi bahwa jumlah keseluruhan SMA Islam Hidayatullah Semarang tahun 20132014 mencapai 302 siswa.

D. Pembelajaran Sejarah Secara Umum di SMA Islam Hidayatullah

Semarang Berdasarkan hasil pengawatan awal kondisi kegiatan pembelajaran sejarah di SMA Islam Hidayatullah Semarang sudah sangat baik, hal tersebut dapat dirasakan ketika proses KBM berlangsung situasi dan kondisi di semua kelas sangat kondusif. Menurut hasil pengamatan peneliti pada saat mengikuti proses pembelajaran di kelas juga dapat dilihat bahwa kondisi pembelajaran sangat kondusif. Pada saat guru menyampaikan materi, para peserta didik sangat antusias mendengarkan dan fokus peserta didikpun terpusat pada proses pembelajaran Gambar proses pembelajaran sejarah kelas XI IPA 2 SMA Isalm Hidayatullah Semarang lihat pada lampiran 1.17 Dalam prosesnya guru menyampaikan materi dengan gaya yang sangat menarik. Guru menggunakan media yang mampu menarik perhatian siswa. Selain itu juga pembawaan guru saat mengajar sangat menghibur dengan diselingi intermezo, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh. Dalam mengajar, guru sejarah di SMA Islam Hiduyatullah Semarang ini tidak monoton, selalu beliau selingi dengan gurauan-gurauan kecil untuk mencairkan suasana pembelajaran. Menurut pengamatan peneliti, proses pembelajaran sejarah sudah terlaksana dengan baik, tidak ada kendala yang berarti dalam proses pembelajaran. Situasi dan kondisi saat KBM sangat kondusif, peserta didik sangat antusias mendengarkan guru yang sedang menyampaikan materi. Materi yang disampaikan guru tersampaikan dengan baik, peserta didikpun dapat dengan mudah menyerap materi yang disampaikan karena guru menggunakan bantuan media dan karena gaya guru mangajar yang sangat menarik. Menurut penuturan Bapak Bahtiar selaku guru sejarah di SMA Islam Hidayatullah Semarang, pembelajaran sejarah di sekolah sudah sangat baik. Beliau beralasan bahwa setiap peserta didiknya sangat antrusias mendengarkan beliau saat beliau menyampaikan materi, hal tersebut tidak terlepas dari gaya mengajar beliau yang maenarik dan karena baliaupun menggunakan media pembelajaran di setiap pembelajarannya agar siswa tidak merasa bosan. Beliau menuturkan bahwa media sangat diperlukan dalam setiap proses pembelajaran untuk merangsang otak siswa dan untuk mendapat perhatian siswa agar siswa tidak merasa bosan, sehingga materi pun dapat tersampaikan dengan baik. Beliau juga menuturkan bahwa beliau tidak menemukan kendala yang berarti dalam setiap proses pembelajarannya.

4.1.2 Media yang digunakan guru dalam pembelajaran sejarah 1.

Dokumen yang terkait

Kelemahan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003 2004

0 6 85

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA N 1 REMBANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 2 21

PELAKSANAAN DAN KENDALA – KENDALA YANG DIHADAPI GURU SEJARAH DALAM MENILAI ASPEK AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 – 2015

1 6 210

PERSEPSI GURU SEJARAH TENTANG EKSISTENSI MUSEUM KARTINI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH TAHUN AJARAN 2011 2012 DI SMA NEGERI 1 PECANGAAN

3 16 102

LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 23 166

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 8 151

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH OLEH GURU SEJARAH DI DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF DI SMA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011

0 8 194

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

0 16 70

(ABSTRAK) PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH OLEH GURU SEJARAH DI DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF DI SMA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011.

0 0 2

Pemahaman Guru Sejarah Terhadap Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2004/2005.

0 1 106