Klasifikasi Media Pembelajaran Kajian Pustaka

pembelajaran inovatif dan disertai dengan pemanfaatan media pembelajaran. Yang membedakannya adalah dalam penelitiannya, Diah Ayu Mawarti hanya mepaparkan lebih khusus tentang jenis media dan bagaimana guru mengoperasikannya, mengimplementasikan dalam pembelajaran inovatif, tidak dijelaskan secara kompleks tentang kendala dalam menerapkan dan bagaimana apresiasi siswa terhadap penerapan media pembelajaran sebagaimana peneliti lakukan dalam penelitian ini.

2.1.2 Klasifikasi Media Pembelajaran

Menurut Daryanto 2010 dalam bukunya yang berjudul Media Pembelajaran, media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan tujuan pemakaian dan karakteristik jenis media. Terdapat lima model klasifikasi, yaitu : Menurut Wilbur Schramm, media digolongkan menjadi media rumit, mahal dan media sederhana. Dia juga mengelompokkan media menurut kemampuan daya liputan, yaitu liputan luas dan serentak seperti TV, radio, dan facsimile, liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster audio tape, media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar dengan computer dan telpon. Senada dengan hal diatas menurut Gagne, media diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar bergerak, film bersuara, dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media pembelajaran tersebut dikaitkan dengan kemampuannya memenuhi fungsi menurut hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu pelopor stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh perilaku belajar, member kondisi eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik. Sedangkan menurut Allen, terdapat sembilan kelompok media yaitu: visual diam, film, televise, obyek tiga dimensi, rekaman, pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan. Disamping mengklasifikasikan, Allen juga mengaitkan antara jenis media pembelajaran dan tujuan pelajaran yang akan dicapai. Allen melihat bahwa, media tertentu memiliki kelebihan untuk tujuan belajar tertentu tetapi lemah untuk tujuan belajar yang lain. Allen mengungkapkan tujuan belajar, antara lain: info actual, pengenalan visual, prinsip dan konsep, prosedur, ketrampilan, dan sikap. Setiap jenis media tersebut memiliki perbedaan kemampuan untuk mencapai tujuan belajar; ada tinggi, sedang dan rendah. Klasifikasi media menurut Gerlach dan Ely, media dikelompokkan baerdasarkan ciri-ciri fisiknya atas delapan kelompok, yaitu benda sebenarnya, presentasi verbal, presentasi grafis, gambar diam, gambar bergerak, rekaman suara, pengajaran terprogram, dan simulasi Sama halnya dengan klasifikasi di atas menurut Ibrahim, media dikelompokkan berdasarkan ukuran serta kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya atas lima kelompok, yaitu media tanpa proyeksi dua dimensi, media tanpa proyeksi tiga dimensi, media audio, media proyeksi, televise, video, computer. Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran tersebut, akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujan, materi, serta kemampuan dan karakteristik pembelajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektivitas proses dan hasil pembelajaran. Dari klasifikasi menurut para ahli di atas, peneliti lebih menitikberatkan pada klasifikasi media yang digunakan oleh guru sejarah yang disesuaikan dengan setiap pokok materi yang diajarkan.

2.1.3 Jenis-jenis Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Kelemahan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003 2004

0 6 85

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA N 1 REMBANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 2 21

PELAKSANAAN DAN KENDALA – KENDALA YANG DIHADAPI GURU SEJARAH DALAM MENILAI ASPEK AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 – 2015

1 6 210

PERSEPSI GURU SEJARAH TENTANG EKSISTENSI MUSEUM KARTINI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH TAHUN AJARAN 2011 2012 DI SMA NEGERI 1 PECANGAAN

3 16 102

LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 23 166

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 8 151

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH OLEH GURU SEJARAH DI DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF DI SMA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011

0 8 194

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

0 16 70

(ABSTRAK) PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH OLEH GURU SEJARAH DI DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF DI SMA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011.

0 0 2

Pemahaman Guru Sejarah Terhadap Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2004/2005.

0 1 106