1
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Belajar dan Pembelajaran
Belajar mempunyai beberapa arti. Banyak sekali pendapat yang dikemukakan oleh para pakar psikologi tentang definisi dari belajar itu sendiri.
Belajar merupakan perubahan yang relatif permanen dalam kapasitas pribadi seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan
praktik yang dilakukannya Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007.
Menurut Morgan belajar merupakan proses mental dalam memahami tingkah laku manusia, menyangkut beberapa faktor, yaitu asosiasi, motivasi,
variabilitas, kebiasaan, kepekaan, pencetakan imprinting, dan hambatan Mulyati, 2005:3.
Belajar merupakan proses terpenting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang
peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi manusia Anni, 2007 : 2.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang berkaitan dengan perubahan perilaku manusia baik berupa hasil
pemikiran siswa maupun pengalaman siswa.
10
Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu
peserta didik melakukan kegiatan belajar Isjoni, 2011 : 14. Pembelajaran menurut aliran behavioristik adalah upaya membentuk
tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan agar terjadi hubungan antara lingkungan dengan tingkah laku si belajar. Pembelajaran yang
menyenangkan akan memperkuat perilaku, sebaliknya pembelajaran yang kurang menyenangkan akan memperlemah perilaku Sugandi, 2007 : 34.
Dalam kegiatan pembelajaran terdapat dua kegiatan yaitu guru mengajar dan siswa belajar. Guru mengajarkan bagaimana siswa harus belajar dan siswa
belajar bagaimana belajar yang baik melalui berbagai pengalaman belajar sehingga mengalami perubahan dalam dirinya. Dengan demikian, pembelajaran
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan
lingkungannya.
2.2 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD