4 Analisis angket
Skala sikap yang berisi pernyataan-pernyataan terpilih dan telah memiliki nilai skala bagi setiap kategori jawabannya dapat digunakan untuk mengungkap
sikap kelompok responden Azwar, 2011: 156. Suatu cara untuk memberi interpretasi terhadap skor individual dengan menggunakan persamaan:
T=50+10 X- X
s Keterangan :
X = Skor responden pada skala sikap yang hendak dirubah menjadi skor T X
= Mean skor kelompok
s = Deviasi standar skor kelompok
3.7.3 Tes Kognitif
1 Validitas isi
Sebuah tes dikatakan memiliki valditas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Validitas isi
dapat diusahakan tercapainya sejak saat penyusunan dengan cara merinci materi kurikulum atau materi buku pelajaran Arikunto, 2009:67.
2 Analisi tes kognitif
Data dari hasil tes kognitif berupa post test dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut Arikunto, 2009:230.
Nilai=
jumlah skor perolehan jumlah skor maksimum
×100
3.7.4 Tes Uji Peningkatan
1 Uji gain
Untuk mengetahui taraf peningkatan signifikansi keterampilan proses sains dan keterampilan sosial siswa dari satu siklus ke siklus berikutnya digunakan uji
gain sebagai berikut Wiyanto, 2008:86.
pre pre
post
S S
S g
100
Keterangan : g 0,7
tinggi 0, 3
g
0.7 sedang
g 0,3 rendah
2 Ketuntasan belajar klasikal
Keberhasilan kelas dapat dilihat dari sekurang-kurangnya 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut telah mencapai ketuntasan individu.
Persamaan yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal Ketuntasan Klasikal =
x n
X 100 Keterangan:
n = jumlah seluruh siswa
x = jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar
1
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Eksperimen
Hal-hal yang dilakukan sebelum melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis eksperimen
adalah penyusunan instrumen berupa: Lembar Kegiatan Siswa LKS, angket skala sikap keterampilan sosial siswa, lembar observasi, dan soal-soal evaluasi.
Soal evaluasi diberikan di akhir tiap siklus, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui peringkat kelompok tiap siklus.
Sintaks pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis eksperimen dalam penelitian ini adalah guru menjelaskan
kepada siswa tentang pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis eksperimen, di dalam STAD nilai yang diperoleh oleh kelompok akan berpengaruh terhadap nilai
setiap individu. Kegiatan ini dilakukan hanya pada awal pertemuan. Selanjutnya guru melakukan apersepsi berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Kemudian guru memberikan motivasi kepada siswa untuk membangkitkan minat dalam mempelajari materi yang akan dibahas.
Kegiatan kedua adalah guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil dan satu kelompok terdiri terdiri dari lima orang. Guru membagikan LKS
kepada setiap siswa di dalam kelompok, kemudian guru membimbing siswa
47