Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

terhadap wilayah Jakarta. Sedangkan faktor non ekonomi terdiri dari perbedaan kondisi sosial budaya, politik, keamanan, dan iklim. Namun yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah pada faktor ekonomi, dimana lag upah dianalisis dengan menggunakan variabel UMR tiap propinsi dan lag besarnya perekonomian dianalisis dengan variabel PDRB berdasarkan harga berlaku tiap propinsi di Indonesia. Migrasi yang dilakukan penduduk di daerah asal juga dipengaruhi adanya faktor pendorong seperti fasilitas dan sarana yang tidak memadai, lapangan pekerjaan yang sempit, kualitas pendidikan yang rendah, atau penghasilan yang rendah serta kondisi iklim atau keamanan yang tidak baik, sehingga mendorong masyarakat untuk bermigrasi. Namun di Jakarta terdapat faktor penarik yang mempengaruhi masyarakat di luar Jakarta untuk melakukan migrasi. Diantaranya fasilitas dan sarana yang lengkap seperti fasilitas pendidikan, olahraga, keagamaan, rekreasi dan hiburan. Selain itu juga tersedia lapangan pekerjaan yang lebih luas serta penghasilan yang lebih tinggi. Sehingga mempengaruhi masyarakat luar Jakarta untuk mengadu nasib ke Jakarta. Semakin banyaknya masyarakat yang bermigrasi ke Jakarta mengakibatkan jumlah penduduk semakin meningkat. Sehingga menimbulkan berbagai masalah diantaranya masalah sosial, ekonomi, dan kependudukan. Oleh karena itu pemerintah DKI Jakarrta harus bekerja sama dengan pemerintah daerah selain Jakarta untuk mengatasi hal tersebut. Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

2.7. Hipotesis

Secara umum ada dua faktor yang signifikan berpengaruh terhadap tingkat migrasi penduduk, yaitu faktor ekonomi dan faktor non ekonomi. Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi gerak penduduk. Faktor ekonomi ini diantaranya adalah tingkat upah kemudian kondisi perekonomian wilayah. Sedangkan faktor non ekonomi seperti keamanan, politik, sosial budaya juga mempengaruhi namun lebih kecil. Yang menjadi hipotesisi dari penelitian ini yaitu : Penduduk luar Jakarta Jakarta Migrasi Faktor Non Ekonomi -Sosial budaya -Politik -Keamanan -Iklim Faktor Ekonomi -Gap tingkat upah -Gap besarnya tingkat perekonomian Kebijakan Pemda Jakarta dan Pemda selain Jakarta Masalah sosial, ekonomi dan kependudukan Jakarta Keterangan : Alur permasalahan Ruang lingkup 1. Tingkat Produk Domestik Regional Bruto perkapita tiap propinsi di luar Jakara memiliki hubungan yang negatif terhadap jumlah migrasi ke Jakarta. 2. Tingkat upah selain Jakarta memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat migrasi ke DKI Jakarta.