3.3. Model dan Metode Estimasi
Salah satu langkah dalam penelitian ini adalah menentukan model umum yang digunakan dengan menggunakan analisis fungsi regresi. Penggunaan fungsi
regresi ditujukan untuk menangkap berbagai kemungkinan migrasi dari variabel- variabel yang diestimasi. Bentuk model umum yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : Log MIG
it
= α
i
+ β
1
Log RUMR
it
+ β
2
Log RPDRB
it
+
ε
it
3.2 dimana :
MIG
it
= jumlah migrasi penduduk ke DKI Jakarta,
RUMR
it
= rasio tingkat upah minimum regional tiap propinsi terhadap upah minimum regional Jakarta,
RPDRB
it
= rasio tingkat PDRB tiap propinsi terhadap PDRB Jakarta, α
i
= interesep model yang berubah-ubah tiap propinsi, β
1
= slope variabel UMR, β
2
= slope variabel PDRB, i
= propinsi ke-i, t
= pada tahun ke-t,
ε
= errorsimpangan.
Teknik estimasi dalam penelitian ini menggunakan metode panel data. Model ini menggunakan kombinasi set data runut waktu time series dan kerat
lintang cross section. Model yang digunakan mengacu pada penelitian migrasi internasional yang dilakukan oleh Andres Solimano tahun 2002. Analisis panel
data adalah subjek dari salah satu bentuk yang cukup aktif dan inovatif dalam
literatur ekonometrik. Hal ini dikarenakan panel data menyediakan informasi yang cukup kaya untuk perkembangan teknik estimasi dan hasil teoritik. Dalam bentuk
praktis, peneliti telah dapat menggunakan data runut waktu time series dan kerat lintang cross section untuk menganalisis masalah yang tidak dapat diatasi jika
hanya menggunakan salah satunya saja. Banyak keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan data panel, yang diantaranya sebagai berikut Gujarati,
2003 1
Mampu mengontrol heterogenitas individu, panel data memberi peluang perlakukan bahwa unit-unit ekonomi yang dianalisis dalam penelitian ini
seperti Pendapatan Domestrik Regional Bruto PDRB tiap propinsi, Upah Minimum Regional UMR tiap propinsi adalah homogen.
2 Banyak memperoleh informasi lebih banyak, lebih beragam, mengurangi
kolinearitas antar variabel, meningkatkan derajat kebebasan serta lebih efisien. Data time series memiliki kecenderungan tingkat kolinearitas yang tinggi.
Dengan menggunakan panel data, penambahan dimensi cross section dapat memperkaya keragaman dan informasi pada variabel, sehingga akan
menghasilkan informasi yang lebih akurat. 3
Panel data lebih baik untuk studi dynamic of adjusment. Salah satu kekurangan apabila menggunakan pendekatan cross section adalah tidak dapat
menggambarkan adanya perubahan-perubahan yang terjadi. Dengan menggunakan panel data, dapat diketahuai apakah kondisi yang terjadi
tersebut permanen atau temporer.