Uji F Pengujian Hipotesis

2. Uji F

Uji F ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dalam uji F digunakan hipotesis sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = 0, artinya variabel Personal Background dan Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah pada Inspektorat Kabupaten Langkat. Ha: b 1 ≠ b 2 0, artinya variabel Personal Background dan Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah pada Inspektorat Kabupaten Langkat. Kriteria: H diterima jika F hitung F tabel unt uk α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel untuk α = 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Uji Statistik F ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 23.024 2 11.512 4.890 .017a Residual 170.524 28 6.090 Total 193.548 30 a Predictors: Constant, Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Personal Background b Dependent Variable: Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah Sumber : Data Olahan SPSS, 2009 Dari uji ANOVA Analysis of Variance, didapat F hitung sebesar 4,890 dengan tingkat signifikansi 0,017. Dengan demikian diketahui bahwa Probabilitas = 0,017 atau P 0,05 0,017 0,05; berarti koefisien regresi signifikan. Selain itu, dengan menggunakan fungsi FINV di Microsoft Excel, yang dapat dilihat cara penghitungannya pada Lampiran 11, diperoleh F tabel untuk FINV 0.05,2,28 adalah 3,340386 yang menunjukkan nilai F hitung F tabel 4,890 3,340386, artinya H a diterima, artinya bahwa secara simultan bersama-sama antara Personal Background dan Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah secara signifikan dengan tingkat kepercayaan 95 di Inspektorat Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant 8.296 4.483 6.312 .000 Personal Background .038 .263 .026 .145 .886 .993 1.007 Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah .146 .075 .346 2.344 .042 .993 1.007 Sumber : Data Olahan SPSS, 2009 Berdasarkan tabel koefisien regresi di atas, pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 8,296 + 0,038 X 1 + 0,146 X 2 Keterangan : Y = Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah X 1 = Personal Background X 2 = Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Unstandardized Coefficients, diperoleh nilai a, b 1 dan b 2 sebagai berikut: • Nilai b Constant a = 8,296; nilai konstanta ini menunjukkan bahwa jika Personal Background dan Pengetahuan tentang Pengelolaan Universitas Sumatera Utara Keuangan Daerah berpengaruh diabaikan maka tingkat Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah akan meningkat sebesar 8,296. • Nilai b 1 = 0,038; dimana nilai anti b 1 = 0,962; koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel Personal Background meningkat sebesar 100, maka Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah akan menjadi sebesar 0,962 atau 96,2 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 2 dan X 3 = 0 atau cateris paribus. • Nilai b 2 = 0,146; dimana nilai anti b 3 = 0,854 ; koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah meningkat 100, maka Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah akan menjadi sebesar 0,854 atau 85,4 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap X 1 dan X 2 = 0 atau cateris paribus.

D. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Dari hasil pengujian secara individual parsial, diketahui bahwa variabel Personal Background tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah dengan tingkat kepercayaan 95. Sedangkan variabel Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah memiliki pengaruh signifikan terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah dengan tingkat kepercayaan 95 pada Inspektorat Kabupaten Langkat yaitu dengan nilai signifikansi = 0,042 yang menunjukkan bahwa nilai Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengetahuan tentang proses audit internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah terhadap peran Inspektorat dalam reviu laporan keuangan daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai)

1 86 109

PENGARUH GANGGUAN PRIBADI, EKSTERN, ORGANISASI, DAN SISTEM IMBALAN YANG DITERIMA TERHADAP PERAN AUDITOR INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada Inspektorat Kabupaten Dairi)

1 41 100

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PROFESIONALISME AUDITOR INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 6 49

Pengaruh Personal Background, Pengetahuan Dewan tentang Anggaran, dan Political Culture terhadap Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah

0 4 12

PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR TERHADAP EFISIENSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

0 8 73

PENGARUH PERSONAL BACKGROUND, POLITICAL BACKGROUND DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi kasus pada Badan Anggaran DPRD se-Eks Karisidenan Surakarta).

0 2 8

ANALISIS PENGARUH PERSONAL BACKGROUND TERHADAP PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN ANALISIS PENGARUH PERSONAL BACKGROUND TERHADAP PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KEPAHAMAN GOOD GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL M

0 1 12

PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN PERAN INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN.

1 4 44

ASPP11. PENGARUH PERSONAL BACKGROUND, POLITICAL BACKGROUND DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH

0 1 22

PENGARUH FRAUD RISK ASSESMENT DAN KECAKAPAN AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi kasus pada Inspektorat Daerah Kabupaten Kudus dan Jepara)

0 0 12