Pengaruh Personal Background X Pengaruh Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah X

dalam Pengawasan Keuangan Daerah yaitu sebesar 2.54000 lihat Tabel 4.6, maka model regresi layak digunakan. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan:

1. Uji t t-test

Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu. Tabel 4.8 Uji Statistik t Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant 28.296 4.483 6.312 .000 Personal Background .038 .263 .026 .145 .886 .993 1.007 Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah .146 .075 .346 2.344 .042 .993 1.007 a Dependent Variable: Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah Sumber : Data Olahan SPSS, 2009 Hasil pengujian statistik t pada Tabel 4.8 dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pengaruh Personal Background X

1 terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah • Nilai t hitung = 0,145 menunjukkan bahwa peningkatan Personal Background secara parsial berpengaruh terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Universitas Sumatera Utara • Untuk nilai t tabel, dimana level of significance α = 0,05 5 dan derajat kebebasan df = n – k atau 31 – 3, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel yang dapat dilihat cara penghitungannya pada Lampiran 11, diperoleh t tabel untuk TINV 0.05;28 adalah sebesar 2,04840. • Nilai t hitung t tabel 0,145 2,04840, artinya H diterima, bahwa peningkatan Personal Background tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah pada Inspektorat Kabupaten Langkat. • Nilai signifikansi = 0,886 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individualnya parsial lebih besar dari 0,05 sehingga tidak berpengaruh signifikan dengan tingkat kepercayaan 95. Nilai Sig. Personal Background 0,886 lebih besar dari 0,20; maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan Personal Background tidak memiliki pengaruh langsung secara individual parsial terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah dengan tingkat kepercayaan 80 pada Inspektorat Kabupaten Langkat.

b. Pengaruh Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah X

2 terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah • Nilai t hitung = 2,344 menunjukkan bahwa peningkatan Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah juga akan Universitas Sumatera Utara meningkatkan Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah. • Untuk nilai t tabel, dimana level of significance α = 0,05 5 dan derajat kebebasan df = n – k atau 31 – 3, maka dengan menggunakan fungsi TINV di Microsoft Excel yang dapat dilihat cara penghitungannya pada Lampiran 11, diperoleh t tabel untuk TINV 0.05;28 adalah sebesar 2,04840. • Nilai t hitung t tabel 2,344 2,04840, artinya H a diterima, bahwa peningkatan Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah dengan tingkat kepercayaan 95 pada Inspektorat Kabupaten Langkat. • Nilai signifikansi = 0,042 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu Pengetahuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Peran Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah dengan tingkat kepercayaan 95. Universitas Sumatera Utara

2. Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengetahuan tentang proses audit internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah terhadap peran Inspektorat dalam reviu laporan keuangan daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai)

1 86 109

PENGARUH GANGGUAN PRIBADI, EKSTERN, ORGANISASI, DAN SISTEM IMBALAN YANG DITERIMA TERHADAP PERAN AUDITOR INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada Inspektorat Kabupaten Dairi)

1 41 100

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PROFESIONALISME AUDITOR INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 6 49

Pengaruh Personal Background, Pengetahuan Dewan tentang Anggaran, dan Political Culture terhadap Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah

0 4 12

PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR TERHADAP EFISIENSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

0 8 73

PENGARUH PERSONAL BACKGROUND, POLITICAL BACKGROUND DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi kasus pada Badan Anggaran DPRD se-Eks Karisidenan Surakarta).

0 2 8

ANALISIS PENGARUH PERSONAL BACKGROUND TERHADAP PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN ANALISIS PENGARUH PERSONAL BACKGROUND TERHADAP PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KEPAHAMAN GOOD GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL M

0 1 12

PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN PERAN INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN.

1 4 44

ASPP11. PENGARUH PERSONAL BACKGROUND, POLITICAL BACKGROUND DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH

0 1 22

PENGARUH FRAUD RISK ASSESMENT DAN KECAKAPAN AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi kasus pada Inspektorat Daerah Kabupaten Kudus dan Jepara)

0 0 12