Makan Berpakaian Berpindah Tempat Pergi Ke Toilet Mandi Mengontrol BAB Dan BAK

2. Defenisi Operasional

Kemampuan Fungsional Menurut konsep kemampuan fungsional adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan kapasitas fisik yang dimiliki guna memenuhi kewajiban hidupnya, yang berintegrasiberinteraksi dengan lingkungan dimana dia berada. Defenisi operasional bahwa kemampuan fungsional adalah penilaian terhadap kemampuan lansia yang berada di panti werda UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan dalam hal makan, mandi, berpindah tempat, pergi ke toilet, berpakaian, mengontrol defekasi dan berkemih. Menggunakan alat ukur Lembar ceklis kemampuan fungsional yang terdiri dari 6 item pernyataan, diukur dengan cara peneliti mengamati dan bertanya tentang subvariabel dari kemampuan fungsional kemudian menceklis data yang ada di dalam pernyataan sesuai dengan yang diamati dan menjumlahkan skor pada tiap-tiap pertanyaan.

2.1 Makan

Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan menyuapkan tepat ke dalam mulut sendiri. Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapkannya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral NGT. Universitas Sumatera Utara

2.2 Berpakaian

Mandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian, mengancingkan pakaian sendiri. Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian.

2.3 Berpindah Tempat

Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi dan berjalan sendiri. Tergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan tanpa bantuan tongkat atau bantuan lainnya.

2.4 Pergi Ke Toilet

Mandiri : Masuk dan keluar dari toilet dan melakukan kegiatan di dalam toilet sendiri. Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk kamar kecil dan menggunakan pispot.

2.5 Mandi

Mandiri : Mandi sendirian sepenuhnya. Tergantung : Bantuan mandi untuk masuk dan keluar dari kamar mandi, serta tidak mandi sendiri.

2.6 Mengontrol BAB Dan BAK

Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri. Tergantung : Penggunaan kateter, pempers, pispot atau bahkan ngompol di tempat tidur. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Dan Desain Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu rancangan penelitian yang bertujuan mengetahui gambaran kemampuan fungsional lansia yang berada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. 2. Populasi Dan Sampel 2.1 Populasi Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti Hidayat, 2003. Seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut juga dipelajari, bukan hanya objek atau subjek saja Hidayat, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan sebanyak 157 orang yang terdiri dari 77 orang pria dan 80 orang wanita .

2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti dengan karakteristik yang ada di dalam populasi Hidayat, 2003. Sampel penelitian ini adalah lansia yang berada di panti werda UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Penentuan jumlah sampel dengan Universitas Sumatera Utara