BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Dan Desain Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu rancangan penelitian yang bertujuan mengetahui
gambaran kemampuan fungsional lansia yang berada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan.
2. Populasi Dan Sampel 2.1 Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti Hidayat, 2003. Seluruh karakteristik atau sifat yang
dimiliki subjek atau objek tersebut juga dipelajari, bukan hanya objek atau subjek saja Hidayat, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di
Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan sebanyak 157 orang yang terdiri dari 77 orang pria dan 80 orang
wanita .
2.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti dengan karakteristik yang ada di dalam populasi Hidayat, 2003. Sampel penelitian ini
adalah lansia yang berada di panti werda UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Penentuan jumlah sampel dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan ketentuan yang dinyatakan oleh Polit dan Hungler 1993 dikutip dari Nursalam, 2003 yaitu : jika besar populasi
≤ 1000, maka sampel dapat diambil 20 – 30 dari populasi 157 orang maka besarnya sampel yang diambil
sebanyak 47 orang.
2.3 Tehnik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan jenis probabilitas yang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan teknik simple random
sampling. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik random sampel yaitu pengambilan sampel secara acak Notoatmodjo, 2002. Caranya
dengan memasukkan semua nomer sebanyak jumlah populasi yand ada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan
Medan, kemudian peneliti mengundi seluruh populasi yang ada dan mengambil sebanyak sampel yang telah ditentukan, sehingga seluruh populasi memiliki
kesempatan yang sama. Nomer yang keluar akan dijadikan sampel penelitian. 3. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di panti werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut
Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Peneliti hanya mengambil pada bagian lanjut usia saja sesuai populasi yang diperlukan dalam penelitian ini.
Lokasi ini dipilih karena wilayah ini memiliki populasi lanjut usia yang sesuai dengan cangkupan judul penelitian sehingga memudahkan dalam pengambilan
responden penelitian. Waktu pengambilan data penelitian pada bulan Agustus – November 2010.
Universitas Sumatera Utara
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan dan izin dari Dinas Sosial Panti Werdha UPT. Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan. Setelah diberi ijin selanjutnya peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang
maksud, tujuan, manfaat dan efek serta prosedur penelitian. Tindakan selanjutnya peneliti memberikan penjelasan tentang cara pengisian instrumen dan apabila
bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani surat persetujuan. Responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitan ini, atau
menarik kesediaannya pada proses pengumpulan data . Peneliti tidak akan memaksa dan akan tetap menghormati hak responden tersebut.
Selama pengambilan data tidak ada efek yang merugikan terhadap para lansia yang menjadi responden. Penelitian tidak menimbulkan sakit secara fisik
dan tekanan psikologi pada responden yang akan diteliti. Kerahasiaan responden, akan dijaga oleh peneliti dengan tidak mencantumkan nama lengkap, tetapi hanya
mencantumkan inisial nama responden atau memberi kode pada masing-masing lembar pengumpulan data. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh
peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh
peneliti Nursalam, 2003.
Universitas Sumatera Utara
5. Instrumen Penelitian, Validitas dan Reabilitas
5.1 Instrumen Penelitian
Peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar ceklis penelitian untuk memperoleh informasi dari responden. Instrumen penelitian
ini terdiri dari dua bagian: Pertama tentang Karakteristik respondent yang berisi Inisial nama, Usia, Jenis Kelamin, Suku, Agama, Pendidikan Terakhir,
Lama Berada Di Panti, Indikasi Penyakit , Lama Penyakit yang di tanyakan pada responden. Karakteristik calon responden bertujuan untuk mengetahui
data – data tentang calon responden dan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase demografi terhadap karakteristik kemampuan fungsional
lansia. Data kedua berisi pernyataan tentang kemampuan fungsional lansia
dengan menggunakan lembar ceklis yang diadopsi dari Indeks Katz 1983 dengan cara memberi tanda checklis pada instrumen. Indeks Katz untuk
aktivitas kehidupan sehari – hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien. Ada 6 item yang diamati, Indeks ini
memiliki enam kriteria, yaitu : mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah tempat, mengontrol defekasi dan berkemih, makan.
Menurut pratiwi, Indeks Katz adalah pemeriksaan disimpulkan dengan sistem penilaian yang didasarkan pada tingkat bantuan orang lain dalam
melakukan aktifitas fungsionalnya.
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran Indeks Katz meliputi kondisi :
1 Mandi
Dapat mengerjakan
sendiri bagian
tertentu dibantu atau seluruhnya dibantu
2 Berpakaian
Seluruhnya tanpa
bantuan bagian
tertentu dibantu atau seluruhnya dengan bantuan
3 Pergi
ke toilet
Dapat mengerjakan
sendiri Memerlukan
bantuan atau tidak dapat pergi ke WC
4 Berpindah
berjalan Tanpa
bantuan Dengan
bantuan atau tidak dapat melakukan 5
BAB dan BAK Dapat mengontrol
Kadang ‐kadang ngompol defekasi di tempat
tidur atau dibantu seluruhnya dengan alat
6 Makan
Dapat mengerjakan
sendiri seluruhnya
Perlu bantuan dalam hal‐hal tertentu atau
Seluruhnya dibantu
Klasifikasinya sebagai berikut : A : Mandiri, untuk 6 fungsi
B : Mandiri, untuk 5 fungsi C : Mandiri, untuk 4 fungsi.
D : Mandiri, untuk 3 fungsi E : Mandiri, untuk 2 fungsi
F : Mandiri, untuk 1 fungsi G : Tergantung untuk 6 fungsi.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun dianggap mampu. Jika mandiri diberi nilai 1 dan tidak mandiri diberi nilai
0.
5.2 Uji Reabilitas dan Validitas
Penelitian ini tidak melakukan uji validitas dan reabilitas kembali, karena peneliti megadopsi instrumen penelitian dari Indeks Katz.
6. Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diambil langsung kepada sampel penelitian yang telah dipilih, dengan cara
menanyakan pertanyaan yang ada pada lembar instrumen. Proses pengumpulan data yang dimulai dari mendapat izin dari pembimbing 1, kemudian mengajukan
permohonan izin kepada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah surat izin penelitian dikeluarkan dari pendidikan, maka
peneliti datang ke tempat penelitian dan memperkenalkan diri sekaligus meminta persetujuan dari kepaladirektur panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan untuk meneliti di panti tersebut. Setelah mendapat izin dari bagian panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan
Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan selanjutnya peneliti memasukkan semua
Universitas Sumatera Utara
nomer sebanyak jumlah populasi yang ada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan, kemudian peneliti
mengundi seluruh populasi yang ada dan mengambil sebanyak sampel yang telah ditentukan. Nomer yang keluar akan dijadikan sampel penelitian. Kemudian peneliti
meminta daftar nama responden dan mencatat nama dan kamar responden yang terpilih menjadi sampel penelitian. Peneliti mendatangi kamar-kamar responden yang
menjadi sampel penelitian, kemudian peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang tujuan penelitian ini, bila bersedia menjadi responden
dipersilahkan untuk menandatangani surat persetujuan. Bagi respondent yang bersedia menandatangani surat persetujuan responden maka mulailah peneliti
menanyakan kepada respondent pertanyaan–pertanyaan yang ada pada instrumen peneliti yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yang terdiri dari pertanyaan data
karakteristik respondent dan yang kedua terdiri dari pertanyaan aktivitas klien berdasarkan instrumen Indeks Katz yang diadopsi.
7. Analisa Data