Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian, Validitas dan Reabilitas

5. Instrumen Penelitian, Validitas dan Reabilitas

5.1 Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar ceklis penelitian untuk memperoleh informasi dari responden. Instrumen penelitian ini terdiri dari dua bagian: Pertama tentang Karakteristik respondent yang berisi Inisial nama, Usia, Jenis Kelamin, Suku, Agama, Pendidikan Terakhir, Lama Berada Di Panti, Indikasi Penyakit , Lama Penyakit yang di tanyakan pada responden. Karakteristik calon responden bertujuan untuk mengetahui data – data tentang calon responden dan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase demografi terhadap karakteristik kemampuan fungsional lansia. Data kedua berisi pernyataan tentang kemampuan fungsional lansia dengan menggunakan lembar ceklis yang diadopsi dari Indeks Katz 1983 dengan cara memberi tanda checklis pada instrumen. Indeks Katz untuk aktivitas kehidupan sehari – hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien. Ada 6 item yang diamati, Indeks ini memiliki enam kriteria, yaitu : mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah tempat, mengontrol defekasi dan berkemih, makan. Menurut pratiwi, Indeks Katz adalah pemeriksaan disimpulkan dengan sistem penilaian yang didasarkan pada tingkat bantuan orang lain dalam melakukan aktifitas fungsionalnya. Universitas Sumatera Utara Pengukuran Indeks Katz meliputi kondisi : 1 Mandi Dapat mengerjakan sendiri bagian tertentu dibantu atau seluruhnya dibantu 2 Berpakaian Seluruhnya tanpa bantuan bagian tertentu dibantu atau seluruhnya dengan bantuan 3 Pergi ke toilet Dapat mengerjakan sendiri Memerlukan bantuan atau tidak dapat pergi ke WC 4 Berpindah berjalan Tanpa bantuan Dengan bantuan atau tidak dapat melakukan 5 BAB dan BAK Dapat mengontrol Kadang ‐kadang ngompol defekasi di tempat tidur atau dibantu seluruhnya dengan alat 6 Makan Dapat mengerjakan sendiri seluruhnya Perlu bantuan dalam hal‐hal tertentu atau Seluruhnya dibantu Klasifikasinya sebagai berikut : A : Mandiri, untuk 6 fungsi B : Mandiri, untuk 5 fungsi C : Mandiri, untuk 4 fungsi. D : Mandiri, untuk 3 fungsi E : Mandiri, untuk 2 fungsi F : Mandiri, untuk 1 fungsi G : Tergantung untuk 6 fungsi. Universitas Sumatera Utara Keterangan: Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun dianggap mampu. Jika mandiri diberi nilai 1 dan tidak mandiri diberi nilai 0.

5.2 Uji Reabilitas dan Validitas