Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian dan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan, maka peneliti membuat kerangka konseptual yang disusun dengan model sebagai berikut: Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Sumber : Penulis, 2010 Investor meyakini bahwa dengan pelaksanaan Corporate Governance, perusahaan akan lebih mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan, Corporate Governance X Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional 1 Y Capital Adequacy Ratio 2 Y Loan to Deposit Ratio 3 Y Net Interest Margin 4 Y Return On Asset 5 Y Return On Equity 6 Y Universitas Sumatera Utara sehingga dapat memberikan deviden pada para investor, bila perusahaan memperoleh laba selama satu periode. Laba perusahaan dapat diperoleh dari kegiatan manajemen bank dalam mengelola modal aset yang dimiliki bank. Manajemen bank juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan operasionalnya guna memperkecil kemungkinan berada dalam kondisi bermasalah sehingga investor lebih tertarik menanamkan modalnya. Kinerja keuangan perusahaan merupakan sebagian atau seluruh tindakan dan aktivitas dari suatu organisasi pada satu periode. Kinerja perusahaan dapat dinilai melalui berbagai macam indikator variabel untuk mengukur keberhasilan perusahaan, pada umumnya berfokus pada informasi kinerja yang berasal dari laporan keuangan. Hasil penelitian Pranata 2007 menemukan bahwa kinerja keuangan yang dapat diukur dengan menggunakan rasio ROE, NPM dan Tobin’s Q merupakan sejumlah variabel yang dipengaruhi oleh corporate governance perusahaan. Perusahaan yang terdaftar dalam skor pemeringkatan corporate governance yang dilakukan oleh IICG telah menerapkan GCG dengan baik dan secara langsung menaikkan nilai sahamnya. Semakin tinggi penerapan GCG yang diukur dengan Corporate Governance Perception Index, semakin tinggi pula tingkat ketaatan perusahaan dan menghasilkan kinerja yang baik. Universitas Sumatera Utara

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dirumuskan sebagai jawaban sementara atas permasalahan yang diteliti. Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan dengan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang masih harus diuji. Jika hipotesis telah duji dan terbukti kebenarannya, maka hipotesis tersebut menjasi sebuah teori. Hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai adalah: H1: Corporate governance mempunyai pengaruh positif terhadap BOPO H2: Corporate governance mempunyai pengaruh positif terhadap CAR H3: Corporate governance mempunyai pengaruh positif terhadap LDR H4: Corporate governance mempunyai pengaruh positif terhadap NIM H5: Corporate governance mempunyai pengaruh positif terhadap ROA H6: Corporate governance mempunyai pengaruh positif terhadap ROE Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara struktur GCG dengan kinerja keuangan perusahaan. Oleh sebab itu, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksplanatif asosiatif, dimana hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian, yang akan diuji kebenarannya. Penelitian ini menggunakan desain kausal. Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Husein, 2006: 63. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Corporate Governance sebagai variabel independen, serta Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Net Interest Margin NIM, Return On Asset ROA Return On Equity ROE sebagai variabel dependen.

B. Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan data tersebut juga merupakan data sekunder yaitu data yang telah diolah dengan prosedur statistik Erlina Mulyani, 2007:12 diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 47 87

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENDAHULUAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

0 1 7

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

0 1 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

ABSTRAK PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11