Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Sumber Daya

Misi Rumah Sakit Umum Dr. F. L.Tobing Sibolga : 1. Meningkatkan pelayanan yang berkualiatas dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan customer satisfaction 2. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit 3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit yang baik 4. Menyelenggarakan pengelolaan manajemen yang tertib administrasi 5. Meningkatkan peran rumah sakit sebagai tempat pendidikan, pelatihan, dan penelitian ilmu pengetahuan di bidang kesehatan 6. Meningkatkan kesejahteraan karyawan Dari pernyataan Misi tersebut di atas diharapkan Visi Rumah Sakit Umum Dr. F.L.Tobing Sibolga dapat diwujudkan oleh segenap jajaran rumah sakit dengn memanfaatkan seluruh potensi sumber daya yang ada secara optimal.

4.1.2. Struktur, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan daerah Kota Sibolga Nomor 2 tahun 2002 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Dr. F. L.Tobing Sibolga dipimpin oleh seorang Direktur. Adapun tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Dr. F. L.Tobing Sibolga adalah : 1. Tugas Pokok RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga a. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Universitas Sumatera Utara b. Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. c. Evaluasi pelaksanaan dan pelaporan. 2. Fungsi RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga a. Menyelenggarakan pelayanan medis b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan e. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan di bidang kesehatan f. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum dan keuangan Universitas Sumatera Utara

4.1.3. Sumber Daya

4.1.3.1.Sumber Daya Manusia RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga didukung oleh 242 orang Sumber Daya Manusia SDM yang terdiri berbagai variasi latar belakang pendidikan dan golongan, sebagai berikut : Tabel 4.1 Jenis dan Jumlah Tenaga Kerja di RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga Tahun 2010 No. Jenis Tenaga Jumlah 1 Dokter Ahli Penyakit Dalam 2 2 Dokter Ahli Anak 2 3 Dokter Ahli Bedah 1 4 Dokter Ahli Obgyn 2 5 Dokter Ahli Mata 1 6 Dokter Ahli THT 1 7 Dokter Ahli Neurologi 1 8 Dokter Ahli Paru 1 9 Dokter Ahli Jiwa 1 10 Dokter Ahli Patologi Klinik 1 11 Dokter Ahli Kulit Kelamin 1 12 Dokter Ahli Radiologi 1 13 Dokter Ahli Anastesi 1 14 Dokter Umum 15 15 Dokter Gigi 2 16 Sarjana Keperawatan 5 17 Bidan D4, D3, D1 28 18 Perawat D4, D3 52 19 SPKSPRA 44 20 Apoteker 3 21 Akademi Farmasi 2 22 Akademi Gizi 2 23 SKM 3 24 AKL 1 25 Akademi Fisioterapi 5 26 Analis Kesehatan 6 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Lanjutan 27 DIII Refraksi Optision 2 28 Sarjana Ekonomi 1 29 DIII Administrasi Rumah Sakit 1 30 SMUSMK 10 31 SD 3 32 Lain-lain SAA, SPRG, APRO 15 Jumlah 242 Data : Profil RSU Dr. F.L Tobing, 2010 Jumlah pegawai di Rumah Sakit Umum Dr. F. L. Tobing Sibolga adalah 242 orang. Dari tabel terlihat bahwa Rumah Sakit Umum Dr. F. L. Tobing Sibolga telah memiliki 14 empat belas bidang spesialis dengan jumlah dokter rata-rata 1 orang, disamping itu terjadi penambahan jumlah tenaga kerja PNS karena adanya yang pindah dan melanjutkan pendidikan. 4.1.3.2.Sarana dan Prasarana RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga memiliki sarana dan prasarana yang bertujuan untuk menunjang berlangsungnya kegiatan pelayanan kesehatan. Sarana tersebut sebagai berikut :

1. Ruangan Perkantoran

RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga memiliki ruang perkantoran sebagai pusat kegiatan administrasi perkantoran rumah sakit yang terletak di lantai 2. Sedangkan ruangan bagian rekam medis dan informasi terletak di lantai 1 dekat loket penerimaan pasien. Aktivitas di kantor dimulai dari pukul 08.00 sd 16.00 WIB begitu juga dengan loket penerimaan pasien. Universitas Sumatera Utara

2. Instalasi Rawat Jalan

Instalasi rawat jalan adalah sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari beberapa macam poliklinik antara lain : Poliklinik Bedah, Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, THT, Neurologi, Paru, Kesehatan Jiwa, Mata, Umum, Gigi dan Mulut, Kulit- Kelamin, VCT, DM.

3. Instalasi Rawat Inap

Instalasi rawat inap adalah sarana pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Instalasi ini terdirri dari berbagai jenis ruangan, antara lain : Tabel 4.2 Jenis Ruangan dan Jumlah Tempat tidur di RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga Tahun 2010 No. Jenis Ruangan Jumlah Tempat tidur 1 VIP 7 Tempat Tidur 2 Kelas I : Melur Penyakit Dalam  9 Tempat Tidur Melati Kebidanan  2 Tempat Tidur Mawar Anak  3 Tempat Tidur 3 Kelas II : Flamboyan : Perinatologi  18 Tempat Tidur 4 Kelas III : Mawar Anak  15 Tempat Tidur Melati Kebidanan  12 Tempat Tidur Melur Penyakit Dalam  14 Tempat Tidur Anggrek Zaal  19 Tempat Tidur 5 ICU 4 Tempat Tidur 6 RR Recovery Room 6 Tempat Tidur 7 VK 3 Tempat Tidur TOTAL 112 Tempat Tidur Universitas Sumatera Utara Kapasitas tempat tidur di rumah sakit ini akan bertambah sebanyak 60 tempat tidur dengan adanya pembangunan gedung baru. Dengan rincian VIP 6 tempat tidur, Kelas Utama 6 tempat tidur, Kelas I 12 tempat tidur, Kelas III 36 tempat tidur.

4. Instalasi Penunjang

Instalasi penunjang yang terdapat di RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga, yaitu : instalasi gawat darurat, instalasi bedah sentral, instalasi farmasi, instalasi radiologi, instalasi patologi klinik, instalasi gizi, pengendalian askes, instalasi fisioterapi, instalasi pemeliharaan rumah sakit, perpustakaan, ambulance, lobby, dan mushola.

5. Ruang Tunggu – Ruang Layanan Terpadu

Ruang tungguLobby merupakan sarana yang disediakan bagi para kerabat pasien yang berkunjung dan juga bagi para calon pasien yang sedang melakukan pendaftaran pada loket. Letak ruang tunggu berada satu area dengan ruang layanan terpadu dengan tujuan untuk memudahkan akses antara pelanggan dengan petugas rumah sakit.

6. Alat Penunjang Diagnosa

Alat penunjang diagnosa yang terdapat di RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga, yaitu : radiologi, laboratorium, USG, fisioterapi, treadmill, endoscopy, laparascopy. 4.1.3.3.Prosedur Kerja SOP Prosedur kerja di bagian rekam medis telah disusun dalam buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Dr. F. L. Tobing Sibolga. Buku ini merupakan pedoman bagi Pimpinan Rumah Sakit, KomitePanitia Rekam Medis serta Universitas Sumatera Utara semua petugas yang ada kaitannya dengan rekam medis dalam tata cara pelaksanaan penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit. Dengan sudah diterbitkannya buku ini, maka setiap petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr. F. L. Tobing Sibolga harus melaksanakan penyelenggaraan rekam medis sesuai dengan pedoman dan ketentuan-ketentuan yang tercantum pada petunjuk prosedur pengelolaan rekam medis tersebut. Untuk setiap prosedur kerja di RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga dibuat tabel SOP nya seperti berikut: Tabel 4.3 Prosedur Kerja SOP di RSU Dr. F. L.Tobing Sibolga Tahun 2010 RSU Dr. F.L. TOBING SIBOLGA JUDUL SOP REKAM MEDIS Pengertian Tujuan Kebijakan Petugas Prosedur Dokumen terkait Unit terkait Sumber : Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Dr. F. L. Tobing Sibolga, 2009 Prosedur tetap rekam medis yang ada di buku tersebut adalah pengkodean penyakit, penulisan baku nama pasien, sistem identifikasi berkas rekam medis, penyediaan sampul rekam medis, peminjaman berkas rekam medis, kartu indeks Universitas Sumatera Utara utama pasien KIUP, penyimpanan rekam medis, pemusnahan rekam medis in aktif, pengumpulan dan pengelolaan data, pelaksanaan informed consent pasien rawat inap, informed consent tindakan medis invasif, sistem penggunaan simbol diagnosa tindakan. Untuk setiap item dibuat dalam tabel yang berbeda. 4.1.3.4.Fasilitas Fisik Ruang Penyimpanan Fasilitas fisik ruang penyimpanan berkas rekam medis di RSU Dr. F.L.Tobing Sibolga masih belum memadai, dilihat dari besar ruangan yang berukuran 12 m 2 dan jumlah rak yang terbuat dari kayu sebanyak 6 rak besar yang disekat-sekat. Tiap sekat rak berisi 100 berkas rekam medis dan masih banyaknya penumpukan berkas yang belum tersusun di ruangan tersebut.

4.2. Pelaksanaan Struktur Organisasi Rekam Medis