Pengamatan Bobot Ginjal Prosedur Pembuatan sediaan histologis tubulus proksimal

3.6.4 Pengamatan

Setelah 30 hari perlakuan, masing-masing hewan coba dikorbankan dengan cara dislokasi leher dan dibedah. Selanjutnya dilakukan pengamatan sebagai berikut : Gambar 4. Pembedahan mencit betina dewasa Mus musculus L.

3.6.4.1 Pengamatan Bobot Ginjal

Setelah dilakukan semua isolasi ginjal 30 ekor mencit jantan dewasa maka ginjal kiri dan kanan diletakkan pada kertas ukur dan ditimbang pada timbangan mikrogram, kemudian dicatat berat masing-masing ginjal.

3.6.4.2 Prosedur Pembuatan sediaan histologis tubulus proksimal

Pembuatan sediaan histologis menurut Suntoro, S.H, 1983 dengan metode parafin adalah : fiksasi, pencucian, dehidrasi, penjernihan, infiltrasi parafin, penanaman, pengirisan, penempelan, deparafinasi, pewarnaan, penutupan serta pemberian label. Fiksasi Organ ginjal yang telah di potong-potong kemudian di masukkan kedalam larutan fiksatif Bouin selama 2-10 jam. Universitas Sumatera Utara Pencucian Setelah proses fiksasi dilakukan pencucian dengan alkohol 70 . Dehidrasi Dilakukan secara bertahap, dengan alkohol 70 selama 10 menit, alkohol 80, 90, 96, masing-masing selama 60 menit, kemudian dengan alkohol absolut selama 30 menit. Penjernihan Dilakukan segera setelah proses dehidrasi dengan menggunakan toluol murni. Infiltrasi Parafin Proses infiltrasi parafin dilakukan di dalam oven dengan suh u 56○C. Organ ginjal di masukkan kedalam campuran toluol-parafin dengan perbandingan 1:1 selama 30 menit. Kemudian berturut dimasukkan kedalam: Parafin Murni I selama 60 menit Parafin Murni II selama 60 menit Parafin Murni III selama 60 menit Penanaman Sediaan dari Parafin murni III dimasukkan kedalam kotak kertas kecil sebagai cetakan yang telah berisi parafin cair, dan dibiarkan sampai parafin mengeras. Universitas Sumatera Utara Gambar 5. Gambar Sediaan Parafin jaringan Tubulus Proksimal Pengirisan Blok parafin ginjal yang telah mengeras di tempelkan pada holder kayu sampai melekat erat, kemudian dipasangkan pada mikrotom.Pengirisan dilakukan dengan ketebalan 6 µm. Penempelan Pada gelas benda siolesi dengan larutan albumin mayer dan ditetresi dengan aquadest. Kemudian beberapa pipa parafin diletakkan di permukaan aquadest pada gelas benda dan dibiarkan beberapa saat, kemudian gelas benda dipindahkan ke meja pemanas hingga kering. Pewarnaan Pewarnaan dengan Hematoxylin Eosin H-E melalui tahapan a. Preparat dideparafinasi dalam xylol sampai bebas parafin. b. Dimasukkan dalam alkohol 96, 90 , 80 , 70, 50, 30, aquadest. c. Diamsukkan dalam larutan hematoxylin Erlich selama 1 menit. d. Dicuci dengan air mengalir, dicelupkan kedalam aquadest, alkohol 30, 50, 70 e. Kemudian dimasukkan kedalam larutan EOSin 0,5 selama 1 menit Universitas Sumatera Utara f. Kemudian dimasukkan ke dalam alkohol 70, 80, 0 dan alkohol absolut. g. Selanjutnya dimasukkan kedalam xylol. Penutupan Preparat ditutup dengan gelas penutup setelah ditetesi dengan canada balsem terlebih dahulu, lalu diberi label.

3.6.4.3 Pemeriksaan Histopatologi dan Penilaian Perubahan Jaringan Ginjal Tubulus Proksimal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit(Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

6 49 63

Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kadar Hormon Estrogen dan Gambaran Histopatologi Tulang Alveolar Mencit (Mus musculus L.) yang Melakukan Latihan Fisik Maksimal

1 43 78

Pengaruh Pemberian Tocopherol Terhadap Kadar Testosteron, Jumlah Sperma, dan Berat Testis Mencit Jantan Dewasa (Mus musculus L.) Yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal

3 65 88

Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Perubahan Bobot Dan Gambaran Mikroskopis Tubulus Proksimal Ginjal Mencit (Mus musculus, L.) Jantan Dewasa Yang Dipapari Tuak (Alkohol)

1 39 89

Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Jumlah, Morfologi Dan Motilitas Sperma Serta Kadar Malondialdehyde (MDA) Testis Mencit Jantan Dewasa (Mus musculus L) Yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal

0 66 81

GAMBARAN HISTOLOGIS TUBULUS PROKSIMAL GINJAL MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN YANG TERPAPAR KEBISINGAN

4 35 53

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS TUBULUS PROKSIMAL GINJAL PADA MENCIT BETINA DEWASA (Mus musculus L) YANG MENDAPAT LATIHAN FISIK MAKSIMAL

0 0 7

b. Pembuatan Vitamin C - Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit(Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

0 0 15

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DAN E TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS GINJAL MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIPAJANKAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) SKRIPSI ZULFIANI 080805010

0 0 13

4 129 GAMBARAN HISTOLOGIS TUBULUS PROKSIMAL GINJAL MENCIT

0 3 31