Teori Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Pengembangan Wilayah

Menurut Sirojuzilam 2005 pengembangan wilayah pada dasarnya merupakan peningkatan nilai manfaat wilayah bagi masyarakat suatu wilayah tetentu, mampu menampung lebih banyak penghuni, dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang rata- rata membaik, di samping menunjukkan lebih banyak sarana dan prasarana, barang dan jasa yang tersedia dan kegiatan usaha-usaha masyarakat yang meningkat, baik dalam arti jenis, intensitas, pelayanan maupun kualitasnya. Menurut Budiharsono 2005 pengembangan wilayah setidak-tidaknya perlu ditopang oleh enam pilaraspek, yaitu, Pertama, aspek biogeofisik, kedua, aspek ekonomi, ketiga, aspek sosial dan budaya, keempat, aspek kelembagaan, kelima, aspek lokasi, dan keenam, aspek lingkungan Diagram dari ke enam pilar di atas terlihat seperti gambar 2.1. Melalui diagram yang tergambar, dapat dilakukan analisis dari berbagai aspek berkaitan dengan pengembangan wilayah; yaitu aspek biogeofisik, meliputi kandungan sumber daya hayati, sumber daya nirhayati, sarana dan prasarana yang ada di wilayah tersebut. 9 Universitas Sumatera Utara Gambar 2. 1 Enam Pilar Pengembangan Wilayah Sumber: Budiharsono, 2005. Aspek ekonomi meliputi kegiatan ekonomi yang terjadi di dalam dan di sekitar wilayah. Aspek sosial meliputi budaya, politik, dan pertahanan dan keamanan Hankam yang merupakan pembinaan kualitas sumber daya manusia. Aspek kelembagaan meliputi kelembagaan masyarakat yang ada dalam pengelolaan suatu wilayah apakah kondusif atau tidak. Kelembagaan juga meliputi peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta lembaga-lembaga sosial dan ekonomi yang ada di wilayah tersebut. Aspek lokasi menunjukkan keterkaitan antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya yang berhubungan dengan sarana produksi, pengelolaan maupun pemasaran. Aspek lingkungan meliputi kajian mengenai bagaimana proses produksi mengambil input yang berasal dari sumber daya alam, apakah merusak atau tidak Rujiman, 2011 Aspek Biogeofisik Aspek Ekonomi Aspek Kelembagaan Aspek Sosial Aspek Lokasi Aspek Lingkungan Pengembangan Wilayah Universitas Sumatera Utara

2.2 Perencanaan Wilayah