Latar Belakang Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Air Rebusan Kulit Batang Ingul (Toona sinensis M. Roem) Terhadap Beberapa Bakteri

Reina Fahwid Siregar : Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Air Rebusan Kulit Batang Ingul Toona sinensis M. Roem Terhadap Beberapa Bakteri, 2009. BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak zaman dahulu masyarakat indonesia telah mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat. Berbagai macam penyakit dan keluhan ringan maupun berat diobati dengan memanfaatkan ramuan dari tumbuh – tumbuhan tertentu yang mudah didapat di sekitar pekarangan rumah dan hasilnya pun memuaskan. Kelebihan dari pengobatan dengan menggunakan ramuan tumbuhan secara tradisional tidak ada efek samping yang ditimbulkan seperti yang terjadi pada pengobatan kimiawi Thomas, 1992. Obat – obat tradisional selain menggunakan bahan ramuan dari tumbuh – tumbuhan tertentu terdapat di sekitar pekarangan rumah, juga tidak mengandung resiko yang membahayakan bagi pasien dan mudah dikerjakan dibuat oleh siapa saja dalam keadaan mendesak sekalipun. Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan ramuan tradisional ini pun sangat mudah didapatkan. Bahkan, kita juga bisa memanfaatkan peralatan yang telah ada seperti panci, gelas, sendok dan saringan. Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan peralatan yang digunakan. Kebersihan ini perlu dijaga agar tidak terkontaminasi bakteri yang dapat merugikan Thomas, 1992 : Agromedia, 2008. Cara meracik ramuan tradisional dapat berbeda – beda. Ada dengan cara perebusan, ada dengan cara pemarutan, ada pula dengan cara penggilingan atau penumbukan. Setiap cara akan menghasilkan jenis ramuan yang berbeda satu Reina Fahwid Siregar : Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Air Rebusan Kulit Batang Ingul Toona sinensis M. Roem Terhadap Beberapa Bakteri, 2009. sama lain. Cara – cara ini berhubungan dengan jenis penyakit yang akan diobati dan cara pemakaian obat yang dihasilkan Redaksi Agromedia, 2008. Di Sumatera Utara khususnya di daerah Karo masih banyak tumbuhan yang digunakan sebagai sumber obat. Salah satunya adalah Ingul Toona sinensis M. Roem dari suku Meliaceae. Beberapa bagian pohon terutama kulit batang dan akar sering digunakan untuk ramuan obat, yaitu untuk mengobati diare dan disentri, pengawet minuman, penyemprot hama pada tanaman jeruk. Kayunya tergolong kayu yang awet, tahan pemanasan dan perendaman dalam air selama bertahun – tahun, kayu dari pohon ingul termasuk kayu yang bernilai tinggi dan lebih tahan lama dibandingkan kayu jenis yang lain, sedangkan daunnya digunakan untuk lalapan Dharmawati, 2002. Berbagai jenis penyakit yang menyerang tubuh manusia disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, diantaranya penyakit diare dan disentri yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Salah satu penyebab penyakit diare dan disentri adalah Escherichia coli dan Shigella dysenteriae yang merupakan bakteri gram negatif. Kasus ini banyak terdapat di negara – negara berkembang dengan standar hidup yang rendah, dimana dehidrasi akibat diare dan disentri merupakan salah satu penyebab kematian, sedangkan Bacillus subtilis yaitu bakteri gram positif yang merupakan salah satu mikroba yang menimbulkan keracunan pada makanan Dwijoseputro, 1978. Berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan penelitian uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol dan air rebusan kulit batang ingul Toona sinensis M. Roem terhadap bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae dan Bacillus subtilis dengan menggunakan metode difusi agar secara in vitro. Reina Fahwid Siregar : Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Air Rebusan Kulit Batang Ingul Toona sinensis M. Roem Terhadap Beberapa Bakteri, 2009.

1.2 Perumusan Masalah