Penyusutan Peralatan Pajak Lahan

31

1. Penyusutan Peralatan

Penyusutan biaya peralatan yang dihitung meliputi penyusutan peralatan diantaranya terdiri atas Cangkul, Parang, dan Pompa. Dimana, untuk rincian perhitungan dapat dilihat pada lampiran, sedangkan rata-rata besarnya biaya penyusutan peralatan yang dikeluarkan oleh per petani Ubi kayu dan per hektar, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 9. Rata-Rata Biaya Tetap Penyusutan Peralatan Usahatani Ubi Kayu Per Hektar dan Per Petani Per Masa tanam Produksi No. Alat Biaya per petani Rp Biaya per hektar Rp 1 Cangkul 38.358,33 49.503,25 2 Parang 16.663,89 22.063,54 3 Pompa 31.945,95 38.581,64 Total 86.968 110.148 Sumber : Diolah dari Data Primer Lampiran 10,11,12 Berdasarkan tabel 9 di atas diketahui bahwa rata-rata biaya tetap penyusutan peralatan usahatani ubi kayu sebesar Rp. 86.968 per petani. Untuk cangkul sebesar Rp. 38.358,33 per petani per masa tanam. Untuk parang sebesar Rp. 16663,89 per petani dalam sekali masa tanam. Pompa sebesar Rp. 31.945,95 per petani dalam sekali masa tanam, total biaya penyusutan di dapat sebesar Rp. 110.148 per Ha. Dari data tersebut diketahui bahwa cangkul adalah biaya penyusutan terbesar yang harus dikeluarkan dalam usahatani ubi kayu. 32

2. Pajak Lahan

Dalam usahatani ubi kayu di Desa Marihat Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, para petani ubi kayu membayar pajak lahan untuk usahatani ubi kayu. Petani membayar pajak lahan selama satu tahun untuk produksi usahatani ubi kayu. Berdasarkan rincian besarnya komponen masing-masing biaya tetap yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha ubi kayu untuk penyusutan peralatan dan pajak lahan diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 10. Biaya Tetap Pajak Lahan Usahatani Ubi kayu Per Petani dan Per Ha Permasa tanam No Komponen Biaya Tetap Biaya Per Petani Rp Biaya Per Hektar Rp

1 Penyusutan Peralatan

86.968 110.148 2 Pajak Lahan Ubi kayu 88.375 115.625 Sumber : Diolah dari Data Primer Lampiran 4 Dari data tabel 10 diketahui bahwa biaya penyusutan peralatan per petani mencapai Rp. 86.968 ,- untuk per masa tanam. Sedangkan untuk pajak lahan ubi kayu mencapai Rp. 88.375 ,- untuk per masa tanam dan sebesar Rp. 115.625,- untuk perHa. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa pajak lahan ubi kayu merupakan biaya tetap terbesar yang harus dikeluarkan petani dalam berusahatani ubi kayu. 33

5.1.2 Biaya Variabel