Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

18

3.2 Metode Penentuan Sampel

Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di Desa Marihat Bandar didapat jumlah populasi petani ubi kayu adalah sebanyak 132 petani dengan luas panen yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini, peneliti membuat kriteria sampel yang diuji yaitu populasi petani yang mata pencaharian utamanya ubi kayu sebanyak 60 orang. Maka untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti digunakan rumus Slovin yaitu: � = � 1 + �� 2 Keterangan : n = Sampel N = Populasi e = Kesalahan pengambilan keputusan yang ditolerir 0,1 � = 60 1+600.1 2 = 37 sampel Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus slovin didapat jumlah sebanyak 37 petani yang menjadi objek penelitian.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berupa kuesioner dan wawancara kepada petani ubi kayu yang sebelumnya telah disusun daftar pertanyaan. Jenis data yang dikumpulkan seperti data harga output dan harga input yang digunakan dalam usahatani ubi kayu. Data sekunder diperoleh dari literatur, instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara, dan Media Online. 19

3.4 Metode Analisis Data

Dari data-data yang telah diperoleh dilakukan perhitungan sederhana kemudian dianalisis dengan menggunakan alat uji yang sesuai dengan hipotesis. a. Untuk identifikasi masalah 1 dianalisis dengan melihat jumlah biaya produksi menggunakan analisis sederhana dengan rumus: TC = TFC + TVC Dimana: TC = Total cost total biaya TFC = Total fixed cost total biaya tetap TVC = Total variable cost total biaya variabel b. Identifikasi masalah 2 hipotesis 2 dihitung dengan analisis sederhana mencari pendapatan usaha. Untuk penerimaan dihitung dengan rumus: TR = Y . Py Dimana: TR = Total revenue total penerimaan Y = Produksi yang diperoleh Py = Harga Y Maka pendapatan dapat diperoleh dengan rumus: I = TR – TC Dimana: I = Income pendapatan TR = Total revenue total penerimaan TC = Total cost total biaya 20 c. Identifikasi masalah 3 hipotesis 3 mengenai kelayakan usaha dianalisis dengan menggunakan kriteria RC dengan rumus: a = RC a = RC R = Py . Y C = TFC + TVC a = Py . Y TFC + TVC Dimana: a : RC ratio R = Revenue penerimaan C = Cost biaya Py = Harga y Y = output TFC = Total fixed cost total biaya tetap TVC = Total variable cost total biaya variabel Dengan kriteria uji: • Apabila RC 1, maka usaha layak dikembangkan • Apabila RC 1, maka usaha tersebut tidak layak dikembangkan

3.5 Definisi dan Batasan Operasional