Adiksi Nikotin Pengaruh Merokok Terhadap Kualitas Hidup

2.2. Kerangka Teori

: Kerangka konsep Kualitas hidup Tempat tinggal dan lingkungan Gangguan mental dan emosioanl usia Status ekonomi Akses layanan kesehatan penyakit Tingkat pendidikan Kebiasaan buruk Jenis kelamin Merokok merokok Merusak berbagai organ penyakit Kematian dini Meningkatnya intensitasberobat kecanduan Meningkat nya intensitas merokok Meningkatnya pengeluaran biaya Penururnan produktifitas Menurunnya pendapatan Ketidakseimbangan financial Masalah emosional Kualitas hidup

2.3. Kerangka Konsep

Penurunan taraf kesehatans ecara umum

2.4. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Pengukur Alat ukur Cara pengukuran Skala pengukuran 1. Skor kualitas hidup Skor yang didapatkan setelah pengisian kuisioner SF-36v2 Peneliti Kuisioner SF – 36v2 Menghitung skor hasil pengisisan kuisioner Numerik 2. Status Perokok Satatus yang menyatakan seseorang sebagai perokok atau bukan perokok Peneliti Kuisioner ketergantungan nikotin dan rekam medis sempel penelitian Anamnesis dan mengisis kuisioner dan rekam medis Kategorik Perokok : Laki – laki usia 21 thn yang mengkonsumsi minimal 1 batang perharinya minimal selama 6 bulan terakhir. 4. Indeks Brinkman Indeks yang digunakan untuk mengklasifikasikan perokok menjadi perokok ringan, sedang, dan berat Peneliti - Indeks Brinkman = banyaknya rokok yang dikonsumsi perhari x lamanya merokok Kategorik 3. Bukan perokok Laki – laki usia 21 thn yang tidak pernah merokok sama sekali atau telah berhenti merokok minimal selama 10 tahun Peneliti Kuisioner ketergantungan nikotin dan rekam medis sempel penelitian Anamnesis dan mengisis kuisioner dan rekam medis Kategorik 4. Kuisioner SF – 36 v2 Merupakan kuisioner generik yang digunakan untuk mengukur skor kualitas hidup Peneliti - Wawancara subjek yang ingin dinilai dan diakumulasi Numerik Klasifikasi perokok : 1. Perokok ringan : 200 2. Perokok sedang : 200 – 600 3. Perokok berat : 60 5. Adiksi nikotin Penggunaan nikotin yang terus menerus tanpa tujuan medis dan berdampak negatif pada pengguna Peneliti Kuisioner ketergantungan nikotin Fagerstrom Test for Nicitine Dependence FTND . Wawancara subjek yang ingin dinilai Kategorik Klasifikasi ketergantungan nikotin : 1-2: Ketergantungan rendah 3-4: Ketergantungan rendah sampai sedang 5-7: Ketergantu ngan sedang 8 : Ketergantungan tinggi

Dokumen yang terkait

Deteksi salivary flow rate pada laki-laki perokok dan non-perokok

2 15 82

Peran Rokok Terhadap Kualitas Hidup: Evaluasi menggunakan kuesioner SF-36v2 antara perokok dan non perokok laki-laki

1 19 74

Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) dan Kapasitas Vital Paksa (KVP) antara Laki-Laki Perokok dan Bukan Perokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 4 10

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 3 16

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 4 11

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI FAKULTAS KEDOKTERAN Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 4

PERBEDAAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 0 13

PENDAHULUAN Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 4

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 4