Aspek Keislaman Program Studi Pendidikan Dokter. Perbedaan Skor Kualitas Hidup Laki - laki Perokok dan Laki – Laki Bukan Perokok Yang Diukur Dengan Kuisioner SF – 36v2.

39 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Pada penelitian ini, dari hasil perbandingan nilai rerata skor fisik antara laki - laki perokok dan laki - laki bukan perokok didapatkan rerata skor fisik laki - laki perokok lebih rendan jika dibandingkan dengan laki - laki bukan perokok meskipun tidak bermakna secara statistik, hal ini dikarenakan jumlah sempel yang tidak memenuhi dari jumlah yang dibutuhkan pada penelitian ini serta kurangnya proses matching subjek penelitian. Sementara hasil serupa didapatkan pada perbandingan nilai rerata skor mental antara laki - laki perokok dan laki - laki bukan perokok dimana rerata skor mental laki - laki perokok lebih rendah. Naun hasil ini juga tidak bermakna secara statistik dikarenakan penyebab yang sama dengan tidak bermaknanya perbandingan rerata skor fisik.

5.2. Saran

1. Dibutuhkan penelitian lanjutan dengan tema yang sama, namun dengan jumlah sempel yang lebih banyak atau sesuai dengan sempel yang dibutuhkan. Serta peneliti selanjutnya lebih memperketat proses matching pada sempel penelitian, sehingga lebih mengeliminir faktor perancu yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. 2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan tools yang lebih spesifik untuk mengukur kualitas hidup pada peroko, sehingga mampu menggambarkan kualitas hidup secara lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA 1. Artana B, Rai n. Tingkat Ketergantungan Nikotin dan Faktor - faktor Yang Berpengaruh Pada Perokok di Desa Panglipuran Tahun 2009. Jurnal Peny. Dalam. 2010; 111. Hlm 24 – 27. 2. Vogl M, Wenig C, Leidl R, Pokhrel S. Smoking and Health Related Quality of Life in English General Population : Implication For Economics Evaluation. BMC Public Health. 2012; 12203. Hlm 5 – 7. 3. Laaksonen, M ; Rahkonen, O ; Martikhainen, P ; Karvonen, S.. Smoking and SF – 36 health functioning. Prev. Med. 2006; 42206. Hlm 6 – 8. 4. Fayers PM. Machin, David. Quality Of Life : assasment, analysis, and interpretation New York: John Willey Ltd; 2000. Hlm 37 – 74. 5. H. Developing a model of quality of life in epilepsy : the contribution of neuropsychology. Epilepsia. 1993; 3414. Hlm 9 – 10. 6. Albert W, Neil R, Michelle M, Fredric O, Klemens B, Marsh M, et al. Changes in Quality of Life during hemodialysis and Peritoneal Dialysis Treatment: Generic and Disease Specific Measuresl. J Am Soc Nephro. 2004. Hlm 11 – 12. 7. Kiki A, Harmani K, Radi B. Penilaian kualitas hidup pasien pasca bedah pintas koroner yang mengalami rehabilitasi fase III. Jurnal Kardiologi Indonesia. 2007; 28189. Hlm 9. 8. Covinsky KE, Wu AW, Landefeld S, Connors AF, Philips RS, Tsevat J, Dawson NV, et al. Health Status Versus Quality Of Life In Older Patients: Does The Distinction Matter? Am J Med. 1999; 106435. Hlm 13 – 14. 9. Ware J, Sherbourne C. The MOS 36- Item Short Form Health Survey SF- 36. Conceptual Framework and Item selection. Medical Care. 1992; 30473. Hlm 5 – 6. 10. Testa M, Simonson D. Assesment of Quality of Life outcomes. The New England Journal of Medicine. 1996. Hlm 3 – 4. 11. John E. SF-36 Health Survey Update. 2000. 12. Pradono J, D H, Puti S. Kualitas Hidup Penduduk Indonesia Menurut International Classification Of Functioning, Disability And Health ICF dan Hal Yang Mempengaruhinya jakarta: Pusat Penelitian dan

Dokumen yang terkait

Deteksi salivary flow rate pada laki-laki perokok dan non-perokok

2 15 82

Peran Rokok Terhadap Kualitas Hidup: Evaluasi menggunakan kuesioner SF-36v2 antara perokok dan non perokok laki-laki

1 19 74

Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) dan Kapasitas Vital Paksa (KVP) antara Laki-Laki Perokok dan Bukan Perokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 4 10

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 3 16

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 4 11

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI FAKULTAS KEDOKTERAN Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 4

PERBEDAAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 0 13

PENDAHULUAN Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 4

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 4