Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual

Fungsi Penjualan dan Piutang Y Situmorang dalam penelitiannya di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2009 yang berjudul “Tinjauan Pengendalian Internal atas Penjualan Kredit pada PT. Sumatera Berlian Motors” menyimpulkan bahwa prosedur penjualan yang diterbitkan perusahaan sudah cukup baik, namun aktivitas pengendalian internal yang diterapkan perusahaan terhadap penjualan kredit dan penagihan piutang masih memiliki beberapa kelemahan. Selain itu, perusahaan tidak menaksir resiko yang berkaitan dengan penyajian laporan keuangan secara wajar dan tidak menerapkan aktivitas pemantauan terhadap efektivitas pengendalian intern.

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan antara suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan antara variabel-variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dirumuskan kerangka konseptual seperti pada gambar 2.1. H1 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pemeriksaan Operasional X Universitas Sumatera Utara Keterangan : Variabel Bebas • X : Pemeriksaan Operasional Variabel Terikat • Y : Fungsi Penjualan dan Piutang

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena, dengan demikian, hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Menurut Erlina 2007:41, “Hipotesis adalah hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris”. Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut. H 1 : variabel pemeriksaan operasional secara simultan berpengaruh terhadap fungsi penjualan dan piutang di PT. PLN Persero Wilayah Aceh. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif yang menguraikan tentang sifat dan keadaan yang sebenarnya dari suatu objek penelitian pada saat penelitian dilakukan yang didasarkan pada landasan teoritis dengan rancangan studi kasus yang ruang lingkupnya dibatasi pada audit operasional atas fungsi penjualan dan piutang usaha.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data yang bersifat kualitatif, yang bersumber dari data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diambil secara langsung ke lapangan atau objek penelitian berupa hasil wawancara yang merupakan tanya jawab langsung maupun diskusi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini PT. PLN Persero Wilayah Aceh yang kemudian diolah lebih lanjut oleh penulis. 2. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan yang berkaitan dengan penelitian ini. Data sekunder ini dimaksudkan untuk memperoleh dan menyusun landasan teoritis guna menganalisa dan mengevaluasi hasil penelitian lapangan. Universitas Sumatera Utara