Tinjauan Penelitan Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

8 Penentuan cadangan kerugian piutang Penentuan cadangan kerugian piutang, harus mencakup jumlah yang memadai untuk jumlah penjualan periode berjalan yang menurut perusahaan tidak dapat tertagih di masa yang akan datang. Penentuan cadangan kerugian piutang ini melalui metode penyisihan yakni penentuan suatu perkiraan akhir tahun atas saldo piutang yang tidak dapat ditagih, yang dapat menggunakan dasar penjualan bersih atau saldo piutang.

B. Tinjauan Penelitan Terdahulu

Beberapa tinjauan penelitian terdahulu dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No. Peneliti Variabel Hasil 1. George Agung Bhuvana 2001 Penerapan Audit Operasional untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Fungsi Produksi pada PT. Graha Cendana Tidak adanya departemen internal audit sehingga tidak diketahui penyebab terjadinya hambatan dalam fungsi produksi 2. Unggul Trudeau 2007 Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan dan Penagihan Piutang Studi Kasus pada PT. INTI Bandung Audit internal perusahaan telah memadai sehingga berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan penagihan piutang 3. Talita Ully Situmorang 2009 Tinjauan Pengendalian Internal atas Penjualan Kredit pada PT. Sumatera Berlian Motors Aktivitas pengendalian internal yang diterapkan perusahaan terhadap penjualan kredit dan penagihan piutang masih memiliki kelemahan dan tidak Universitas Sumatera Utara menerapkan aktivitas pemantauan terhadap efektivitas pengendalian intern Sumber : Diolah Penulis, 2010 Bhuvana dalam penelitiannya di Universitas Petra Christian pada tahun 2001 yang berjudul “Penerapan Audit Operasional untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Fungsi Produksi pada PT. Graha Cendana” menemukan bahwa PT. Graha Cendana tidak mempunyai departemen internal audit untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap aspek yang terjadi pada proses bisnis sehingga tidak mengetahui penyebab terjadinya hambatan-hambatan dalam fungsi produksi yang akhirnya menyebabkan keterlambatan pengiriman barang pesanan ke pelanggan. Penyebab terjadinya hambatan-hambatan dalam fungsi produksi dapat dipecahkan dengan melakukan cara pemeriksaan operasional, sehingga dapat dicari alternatif perbaikan terhadap fungsi produksi badan usaha ini. Trudeau dalam penelitiannya yang berjudul “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan dan Penagihan Piutang Studi Kasus pada PT. INTI Bandung” tahun 2007 menyimpulkan bahwa audit internal perusahaan telah memadai sehingga berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan penagihan piutang. Adapun saran yang disampaikan penulis yaitu mengenai syarat audit internal, pelaksanaan pelatihan bagi auditor internal dan jumlah auditor yang efektif dalam melakukan audit, agar dapat dijadikan bahan pertimbangan guna meningkatkan kinerja perusahaan. Universitas Sumatera Utara Fungsi Penjualan dan Piutang Y Situmorang dalam penelitiannya di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2009 yang berjudul “Tinjauan Pengendalian Internal atas Penjualan Kredit pada PT. Sumatera Berlian Motors” menyimpulkan bahwa prosedur penjualan yang diterbitkan perusahaan sudah cukup baik, namun aktivitas pengendalian internal yang diterapkan perusahaan terhadap penjualan kredit dan penagihan piutang masih memiliki beberapa kelemahan. Selain itu, perusahaan tidak menaksir resiko yang berkaitan dengan penyajian laporan keuangan secara wajar dan tidak menerapkan aktivitas pemantauan terhadap efektivitas pengendalian intern.

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual