d. Tujuan Audit Operasional
Tujuan utama audit operasional adalah mengevaluasi efektivitas dan efisiensi organisasi, namun audit operasional juga dapat menjangkau
aspek yang ketiga, yaitu ekonomisasi. Evaluasi ekonomi adalah pemeriksaan atas biaya dan manfaat dari suatu kebijakan atau prosedur.
Dalam konteks audit operasional, evaluasi ekonomi merupakan pertimbangan jangka panjang tentang apakah manfaat kebijakan atau
prosedur lebih besar daripada biayanya. Menurut Sukrisno 1996:173, tujuan audit operasional adalah sebagai berikut :
1 untuk menilai kinerja dari manajemen dan berbagai fungsi
dalam badan usaha, 2
untuk menilai apakah berbagai sumber daya manusia, mesin, dana, dan harta lainnya yang dimiliki oleh badan usaha telah
digunakan secara efisien dan ekonomis,
3 untuk menilai efektivitas badan usaha dalam pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan, 4
untuk memberikan rekomendasi kepada manajemen puncak untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam
penerapan struktur pengendalian internal, sistem pengendalian manajemen dan prosedur operasional badan usaha, dalam
rangka meningkatkan efisiensi, keekonomisan dan efektivitas dari kegiatan operasi badan usaha.
Menurut Reider dan Harry R. 1994:16, tujuan audit operasional dibagi menjadi dua, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Adapun tujuan
khusus audit operasional adalah sebagai berikut : 1
to review and evaluate the adequacy of the accounting system and related internal accounting controls including both
accounting and administrative controls,
2 to analyze system and controls as related to internal control,
functional operating, and legal compliance, 3
to analyze the capability to accomplish agreed upon stated goals, objective, and results in management:approved plan,
Universitas Sumatera Utara
4 to compare actual accomplishment or result with the goal
established in management plan for the period and to determine reasons that established goal were not tneet,
5 to analyze and explain cost overturns of high unit cost for each
functionactivity for with such data can be quantified.
Sedangkan tujuan umum audit operasional menurut Reider dan Harry R. 1994:84 adalah sebagai berikut :
1 to asses performance as compared with appropriate
measurement criteria, 2
to identify operations for improvement for economy, efficiency, and effectiveness standpoint,
3 to develop recommendations for improvement or further action.
Berdasarkan tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan audit operasional mengandung beberapa aspek yaitu menganalisis sistem,
membandingkan dan menentukan kinerja, mengidentifikasi operasi serta mengembangkan rekomendasi. Dengan diadakannya pemeriksaan
operasional secara teratur diharapkan badan usaha dapat segera mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan segera
melakukan perbaikan.
e. Manfaat Audit Operasional