Hasil Analisa Kuantitatif Sakarin Pada Permen Karet Hasil Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Sakarin Pada Permen Karet

4.2. Hasil Analisa Kualitatif Siklamat Pada Permen Karet

Analisa Siklamat dilakukan pada 10 jenis pemen karet. Analisa kualitatif dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya siklamat pada permen karet. Hasil analisa siklamat pada permen karet secara kualitatif dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2. Hasil Pemeriksaan Kualitatif Siklamat pada Permen Karet yang beredar di Kota Medan Tahun 2010. No. Nama Permen Karet Pengamatan Pemeriksaan Hasil 1. Bubble Gum Tidak ada endapan putih Negatif - 2. Big Babol Tidak ada endapan putih Negatif - 3. Fisherman’s Friend Tidak ada endapan putih Negatif - 4. Long Bar Tidak ada endapan putih Negatif - 5. Tidak Bermerk Tidak ada endapan putih Negatif - 6. Clorets Tidak ada endapan putih Negatif - 7. Wah Tattoo Tidak ada endapan putih Negatif - 8. Lotte Hot Wheers Tidak ada endapan putih Negatif - 9. Happydent Tidak ada endapan putih Negatif - 10. Happy Permen Karet Tidak ada endapan putih Negatif - Dari pemeriksaan yang dilakukan pada 10 sampel permen karet, tidak ditemui adanya kandungan pemanis buatan jenis siklamat pada permen karet tersebut. Pada pemeriksaan tidak ditemukan adanya endapan putih pada larutannya.

4.3. Hasil Analisa Kuantitatif Sakarin Pada Permen Karet

Analisa kuantitatif sakarin dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya sakarin pada permen karet. Hasil analisa sakarin pada permen karet secara kuantitatif dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Sakarin pada Permen Karet yang beredar di Kota Medan Tahun 2010. No. Nama Sampel Berat Sampel g Volume Titrasi ml Kadar Sakarin mgkg 1. Bubble Gum 15,018 0,1 0,121 2. Big Babol 15,016 - - Universitas Sumatera Utara 3. Fisherman’s Friend 15,002 - - 4. Long Bar 15,014 1,6 19,48 5. Tidak Bermerk 15,037 2,1 25,53 6. Clorets 15,001 - - 7. Wah Tattoo 15,040 1,2 14,58 8. Lotte Hot Wheers 15,180 - - 9. Happydent 15,012 - - 10. Happy Permen Karet 15,085 2,0 24,24 Perrmen karet yang mengandung sakarin yaitu Bubble Gum, Long Bar, Tidak Bermerek, Wah Tatto dan happy Permen Karet dihitung kadar sakarinnya. Dari kelima jenis permen karet tersebut diperoleh bahwa kadar sakarin tertinggi terdapat pada permen karet yang tidak bermerek yaitu sebesar 25,53 mgkg, sedangkan kadar sakarin terendah terdapat pada permen karet jenis Bubble Gum yaitu sebesar 0,121 mgkg. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1. Hasil Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Sakarin Pada Permen Karet

Pemanis buatan yang termasuk dalam bahan tambahan pangan adalah pemanis pengganti gula sukrosa, yaitu senyawa yang memberikan persepsi manis, tetapi tidak memberikan nilai gizi non-nutritive sweeteners. Batas penggunaan pemanis buatan menurut WHO adalah 0-5 mgkg berat badanhari Saparinto dan Diana Hidayati, 2006. Penelitian ini dilakukan mengingat pemanis buatan khususnya sakarin dan siklamat sangat sering digunakan untuk pemanis pada makanan pengganti gula. Pemanis buatan ini sangat mudah didapatkan dan dengan harga yang relatif murah. Permen karet adalah jenis makanan dengan rasa manis yang sangat tinggi. Dengan adanya Permenkes RI No. 1168MenkesPerX1999 tentang bahan tambahan makanan, ditentukan kadar sakarin pada permen karet yaitu 50 mgkg dan kadar siklamat yaitu 500 mgkg. Pemeriksaan pemanis buatan jenis sakarin dilakukan dengan melihat adanya perubahan warna ungu pada sampel apabila sudah dilakukan perlakuan. Dilakukan juga analisa secara kuantitatif untuk mengetahui besarnya kadar yang terkandung pada permen karet tersebut. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil analisa kualitatif yang dilakukan terhadap 10 permen karet yang beredar di Kota Medan, diketahui bahwa ada 5 sampel permen karet negatif mengandung sakarin dan 5 sampel lagi positif mengandung sakarin. Kemudian dilakukan analisa secara kuantitatif pada permen karet yang mengandung sakarin. Kadar sakarin yang terkandung pada masing - masing permen karet antara lain Bubble Gum sebesar 0,121mgkg, Long bar sebesar 19,48 mgkg, Tidak bermerek sebesar 25,53 mgkg, Wah Tattoo sebesar 14,58 mgkg dan Happy Perrmen Karet sebesar 24,24 mgkg. Kadar sakarin tertinggi terdapat pada permen karet yang tidak bermerek, dengan kandungan sakarin sebesar 25,53 mgkg. Sakarin mempunyai tingkat kemanisan 300 kali lebih manis daripada gula. Bahan ini dijual dalam bentuk senyawa Na atau Ca. Sakarin tidak memiliki nilai kalori sehingga sering digunakan sebagai pemanis pada bahan makanan diet. Pada konsentrasi tinggi, sakarin menimbulkan aftertaste pahit. Hasil pengujian pada hewan menunjukkan bahwa sakarin memiliki efek karsinogenik dapat memicu timbulnya kanker, tetapi dalam hal ini belum dibuktikan pada manusia Saparinto dan Diana Hidayati, 2006. Berdasarkan hasil penelitian pemanis buatan sakarin pada permen karet bila dibandingkan dengan Permenkes RI No. 1168MenkesPerX1999 menunjukkan bahwa 5 dari 10 sampel permen karet positif mengandung sakarin masih memenuhi syarat atau aman untuk dikonsumsi, tidak melebihi batas maksimum penggunaan yaitu 50mgkg. Universitas Sumatera Utara Meskipun seluruh sampel yang diperiksa berada dibawah ambang batas yang telah ditentukan. Pemerintah, khususnya Badan POM harus terus melakukan pengawasan secara kontinu dan berkesinambungan, agar pemakaian pemanis buatan pada permen karet ini tidak melebihi batas yang telah ditentukan.

5.2. Hasil Analisa Kualitatif Siklamat Pada Permen Karet