Kerangka Konsep Jenis Penelitian Objek Penelitian Definisi Operasional

2.19. Kerangka Konsep

Penelitian jenis dan kadar pemanis buatan pada permen karet dapat dijelaskan melalui kerangka konsep dibawah ini: Gambar 1. Kerangka konsep penelitian Permen Karet Pemeriksaan Pemanis buatan Uji Kualitatif Uji Kuantitati f Permenkes RI No. 1168Menkes PerX1999 Sakarin Siklamat Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survai yang bersifat deskriptif yaitu untuk menganalisa jenis dan kadar pemanis buatan yang terdapat pada permen karet.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan di warung-warung di daerah Padang Bulan dan pasar swalayan Carrefour di kota Medan. Dimana warung dan pasar swalayan tersebut menjual berbagai merek permen karet dan ramai dikunjungi oleh masyarakat.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober - November 2010.

3.3. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian adalah 10 merek produk permen karet yaitu: 1. Bubble Gum, 2. Big Babol, 3. Fisherman’s Friend, 4. Long Bar, 5. Tidak Bermerk, 6. Clorets, Universitas Sumatera Utara 7. Wah Tattoo, 8. Lotte Hot Wheers, 9. Happydent, 10. Happy Permen Karet. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap pemanis buatan yang terkandung pada permen karet.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan dan pengumpulan informasi berupa data-data yang relevan dengan penelitian ini.

3.5. Definisi Operasional

1. Permen Karet adalah permen kunyah yang memiliki ciri khas yaitu dapat dibuat untuk mengembangkan gelembung, warnanya beraneka ragam dan memiliki rasa tertentu. 2. Pemeriksaan laboratorium melalui Uji kualitatif yaitu pemeriksaan yang dilakukan mengetahui jenis zat pemanis yang terdapat pada sampel. 3. Sakarin adalah pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan kira-kira 200- 700 kali sukrosa 10 dan mempunyai rasa pahit. 4. Siklamat adalah pemanis buatan yang intensitas kemanisannya ± 30 kali kemanisan sukrosa. Universitas Sumatera Utara 5. Pemeriksaan laboratorium melalui Uji kuantitatif yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar pemanis buatan pada sampel. 6. Permenkes RI No. 1168MenkesPerX1999 adalah peraturan pemerintah yang mengatur tentang zat pemanis yang diizinkan tidak diizinkan penggunaannya pada makanan. 7. Memenuhi syarat tidak memenuhi syarat adalah suatu kondisi dimana jenis dan kadar zat pemanis yang dipergunakan sesuai dengan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu Permenkes RI No. 1168MenkesPerX1999. 3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1. Uji Kualitatif