4.6. Variance Decomposition
Variance decomposition bertujuan untuk mengukur perkiraan varians error
suatu variabel, yaitu seberapa besar perbedaan sebelum dan sesudah shocks, baik yang berasal dari variabel sendiri maupun dari variabel lain. Dengan menggunakan
metode variance decomposition dalam Eviews diperoleh hasil sebagai berikut:
4.6.1 Variance Decomposition Produk Domestik Bruto PDB
Berdasarkan Tabel 4.21 ditunjukkan bahwa PDB pada tahun 1 jangka pendek, perkiraan error variance terbesar 41,90 dijelaskan oleh HR. Artinya
bahwa HR sebagai variabel yang sangat dominan mempengaruhi PDB dalam jangka pendek, Sedangkan variabel SBPU dan TBK yang tidak memiliki error variance.
Tabel 4.21. Variance Decomposition PDB
Variance Decomposition of LOGPDB:
Period LOGCD LOGERB LOGHR LOGINF LOGKURS LOGNE LOGPDB LOGSBPU LOGTBK
1 8.8560
14.0331 41.9037
0.0631 1.6786
12.1101 21.3554
0.0000 0.0000
2 8.1041
15.2750 24.4764
2.8661 19.8799
12.6495 12.8671
2.2959 1.5860
3 18.4728
8.5060 22.9303
1.6299 24.1206
13.0328 7.2790
2.8866 1.1421
4 26.4482
7.4819 21.0161
2.0259 19.7166
12.9933 6.0917
2.5172 1.7091
5 26.7117
8.1491 19.8959
2.1595 18.9513
13.6354 5.8743
2.9274 1.6953
10 28.2645
8.3644 18.3982
3.0191 15.6654
15.3197 5.0638
2.8707 3.0343
20 29.2322
8.2462 18.5676
3.2568 15.2605
14.7376 4.9057
2.7191 3.0742
25 29.3351
8.3705 18.4304
3.2829 15.1747
14.6481 4.8916
2.6958 3.1708
Sumber: Data Diolah dengan Eviews
Dalam jangka menengah 5 tahun error variance yang paling besar mempengaruhi PDB adalah CD sebesar 26,71, sedangkan variabel yang
pengaruhnya terkecil adalah SBPU sebesar 1,69. Dalam jangka panjang 25 tahun variabel yang paling besar mempengaruhi PDB adalah CD sebesar 29,33 sedangkan
variabel yang pengaruhnya terkecil adalah SBPU sebesar 2,69.
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Variance Decomposition Inflasi
Berdasarkan Tabel 4.22 ditunjukkan bahwa inflasi pada tahun 1 jangka pendek, perkiraan error variance terbesar 68,23 dijelaskan oleh CD. Artinya
bahwa CD sebagai variabel yang sangat dominan mempengaruhi inflasi dalam jangka pendek, sedangkan variabel Kurs, NE, PDB, SBPU dan TBK yang tidak memiliki
error variance .
Tabel 4.22. Variance Decomposition Inflasi
Variance Decomposition of LOGINF:
Period LOGCD LOGERB LOGHR LOGINF LOGKURS LOGNE LOGPDB LOGSBPU LOGTBK
1 68.2356
5.5590 1.3841
24.8214 0.0000
0.0000 0.0000
0.0000 0.0000
2 47.3365
5.6975 9.3617
18.3458 9.4723
4.2879 1.5666
3.2472 0.6844
3 41.1672
4.6746 8.4066
18.3085 15.6590
5.3261 1.3982
4.0738 0.9861
4 36.4195
4.1375 8.3110
17.2737 17.5156
9.8494 1.8157
3.7798 0.8977
5 36.2562
4.3183 8.3708
17.1183 17.3479
9.7528 2.1580
3.7473 0.9305
10 35.6360
4.1840 9.6782
16.6903 16.8735
10.0450 2.1538
3.6864 1.0529
20 35.5434
4.1339 9.7391
16.5511 17.1384
9.9936 2.1408
3.6430 1.1168
25 35.5430
4.1315 9.7616
16.5419 17.1351
9.9882 2.1418
3.6405 1.1165
Sumber: Data Diolah dengan Eviews
Dalam jangka menengah 5 tahun error variance yang paling besar mempengaruhi inflasi adalah CD sebesar 36,26, sedangkan variabel yang
pengaruhnya terkecil adalah TBK sebesar 0,93. Dalam jangka panjang 25 tahun variabel yang paling besar mempengaruhi inflasi adalah CD sebesar 35,54
sedangkan variabel yang pengaruhnya terkecil adalah PDB sebesar 2,14.
4.6.3 Variance Decomposition KURS
Kategori