uang kartal yang merupakan kebutuhan masyarakat akan alat pembayaran pada dasarnya tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh Bank Indonesia” Iskandar
Simorangkir, 2005. Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa BI hanya bertumpu pada pengendalian cadangangiro bank di Bank Indonesia, yang nilainya mendekati 30
dari M0 uang primer.
2.3. Inflasi dan Teori Inflasi
Pada dasarnya, inflasi didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga secara umum. Hera, M. Ikhsan dan Widyanti 2000 mendefinisikan inflasi sebagai
“ kenaikan harga umum
secara terus-menerus dan persisten dari suatu perekonomian”, sedangkan Mankiw 2002 menyatakan “Economist use the term inflation to describe
a situation in which the economy’s overall price level is rising”. Sedangkan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara, bisa digunakan tiga indikator Ikhsan dan
Widyanti, 2000, yaitu: 1. Perubahan Indek Harga Konsumen IHK atau Indek Biaya Hidup IBH.
2. Perubahan Indek Harga Perdagangan Besar IHPB. 3. Perubahan Deflator GDPGDY.
Masing-masing indikator punya kelebihan dan kekurangan, namun yang utama adalah bagaimana kita menggunakan jenis indikator sesuai dengan kebutuhan
dan tujuan pengukuran. Di Indonesia, indikator yang sering digunakan untuk mengukur inflasi ini adalah IHK.
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Beberapa teori tentang inflasi adalah 1 Teori Kuantitas, yaitu teori yang menyatakan bahwa proses inflasi itu terjadi karena 2 hal, yaitu jumlah uang beredar
dan psikologi harapan masyarakat mengenai kenaikan harga-harga expectations. Ada 2 hal penting dari teori Kuantitas ini, adalah bahwa, pertama, laju inflasi terjadi
jika ada penambahan volume uang beredar. Kedua, laju inflasi oleh harapan masyarakat mengenai kenaikan harga di masa yang akan datang Boediono, 2000.
2 Teori Keynes, yaitu teori yang menerangkan bahwa proses inflasi terjadi karena permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang
yang tersedia. Hal ini yang disebut juga dengan inflationary gap. Inflationary gap terjadi apabila jumlah dari permintaan-permintaan efektif dari semua golongan
tersebut, pada tingkat harga yang berlaku melebihi jumlah maksimum dari barang- barang yang dihasilkan oleh masyarakat. Harga-harga akan naik, karena permintaan
total melebihi jumlah barang yang tersedia. Adanya kenaikan harga-harga tersebut berarti bahwa kegiatan rencana pembelian barang dari golongan-golongan tersebut
tidak terpenuhi, selanjutnya mereka akan berusaha untuk memperoleh dana yang lebih besar lagi, baik golongan pemerintah melalui pencetakan uang baru, atau para
pengusaha swasta melalui kredit dari bank, atau pekerja kenaikan tingkat upah yang lebih besar. Proses inflasi akan terus berlangsung selama jumlah permintaan efektif
dari semua golongan masyarakat melebihi jumlah output yang bisa dihasilkan pada tingkat harga yang berlaku.
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2.4. Cadangan Devisa