Bahan yang Digunakan Proses Produksi

2.4. Proses Produksi

2.4.1. Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan oleh PT. Intan Suar Kartika untuk membuat paku dibagi atas bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan. a. Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama dalam pembuatan produk dan jumlahnya dari waktu ke waktu tidak berubah untuk produk yang sejenis. Bahan baku yang diolah oleh PT. Intan Suar Kartika adalah wirerod. Wire rod adalah gulungan kawat baja dengan kadar karbon 0,25 , dengan diameter wire rod 5,5 mm. Wirerod ini digulung dalam bentuk bundelan-bundelan coils dengan berat 1500 kg. Wirerod diperoleh dari Singapura, Australia, India dan Rusia. Komposisi kimia wirerod dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Komposisi Kimia Wirerod Komposisi Kimia Kadar C 0,03-0,12 Mn 0,35-0,65 Si 0,25 P 0,050 Ceq 0,45 Sumber : www.pittini.it Dimana , Ceq = C + Mn6 + Cr + Mo + V5 + Ni+Cu15 C = Carbon Mn = Mangan Cr = Cromium Mo = Molibdenum V = Vanadium Universitas Sumatera Utara Ni = Nikel Cu = Cuprum Sifat fisik wirerod dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Sifat Fisik Wirerod Kriteria Keterangan Diameter Standard 5,5 mm Daya Regang Rm ≤ 490 Nmm 2 Toleransi Diameter Berdasarkan UNI-71 DIN 59110 Kualitas Permukaan Tidak terlihat cacat Sumber : www.pittini.it Wirerod yang digunakan oleh PT. Intan Suar Kartika dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Wirerod b. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi yang sifatnya hanya membantu atau mendukung kelangsungan produksi untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Bahan penolong yang digunakan pada proses produksi, yaitu: 1. H 2 SO 4 , digunakan untuk menghilangkan karat pada wirerod pH=2,6 Universitas Sumatera Utara 2. Air H 2 O, digunakan untuk pencucian wirerod dan bahan pendingin mesin tarik kawat pH=7 3. Kapur tohor CaCO 3 , digunakan untuk melunakkan dan melicinkan wire rod pH= 9 4. Sekam padi, digunakan untuk polish paku. 5. Parafin, digunakan untuk melapisi paku agar tidak cepat berkarat saat polish paku. 6. Tepung campuran kaolin dan kalsium, digunakan untuk memperlicin permukaan kawat pada proses tarik kawat sehingga kawat tidak mudah putus dan menjaga agar die tidak langsung bersentuhan dengan kawat. c. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan pada suatu proses produksi dan tampak pada produk akhir, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan nilai dari produk. Bahan tambahan yang digunakan di PT. Intan Suar Kartika adalah : 1. Kotak paku, digunakan sebagai pengemas paku sebelum dijual ke konsumen. 2. Band tape, digunakan untuk mengikat kotak paku yang telah berisi paku. 3. Label, digunakan untuk menandai jenis dan ukuran kawat yang telah diproduksi. 4. Steples, digunakan untuk merekatkan kotak paku. 5. Strapping band sebagai segel kotak-kotak paku. Universitas Sumatera Utara

2.4.2. Uraian Proses Produksi