penelitian oleh Yantiani Trisiana Haloho di PT. Voltama Vista Megah Electric, Medan pada mesin Injection Thermoplastic PYI-180 POR No. 9525. Dengan
menggunakan metode SMED mampu mereduksi waktu setup hingga 40, yaitu dari 1 jam 14 menit 25 detik menjadi 51 menit 51 detik. Dengan mengurangi
waktu setup maka proporsi waktu produktif akan meningkat dan jumlah produk yang dihasilkan dapat ditingkatkan.
Pada depaertemen paku PT. Intan Suar Kartika terdapat beberapa jenis mesin produksi paku, salah satu diantaranya adalah mesin paku tipe MTG
C. Adapun setup mesin yang dibahas di dalam laporan ini dimulai dari sesudah mesin paku MTG C berhenti beroperasi. Secara garis besar kegiatan setup
meliputi pelepasan die box dari mesin paku, mengambil die grip baru dari tempat penyimpanan hingga menyimpan peralatan setup yang digunakan dan menyiapkan
wirerod pada piringan berputar. Kegiatan seperti membersihkan oli juga termasuk
kegiatan setup mesin. Dari pengamatan awal terlihat ada sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan saat mesin paku masih beroperasi. Hal inilah yang mendorong
dilakukannya penelitian ini.
1.2. Rumusan Permasalahan
Permasalahan pokok yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini yaitu relatif tingginya waktu setup mesin produksi di departemen pembuat paku.
Tingginya waktu setup mesin mengakibatkan semakin rendahnya produktivitas mesin karena tidak adanya output yang dihasilkan selama proses setup
berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasikan sumber-sumber penyebab yang mengakibatkan tingginya
waktu setup mesin. 2. Mereduksi waktu setup mesin produksi
Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan produktifitas produksi paku.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu penelitian hanya dilakukan pada mesin pembuat paku pada departemen pembuatan paku.
Sedangkan asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah tenaga kerja yang melakukan setup adalah tenaga kerja normal yang terampil dalam
melakukan operasi setup tersebut dan diasumsikan tidak terjadi perubahan prosedur setup selama penelitian berlangsung.
1.5. Sistematika Penulisan Laporan
Laporan dibagi ke dalam sejumlah bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
Pada Bab I Pendahuluan, diuraikan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan dan rumusan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup
dan asumsi yang digunakan dan diamati penulis.
Universitas Sumatera Utara
Pada Bab II Gambaran Umum Perusahaan, memuat secara singkat berbagai atribut dari perusahaan yang menjadi objek penelitian, jenis produk dan
spesifikasinya, bahan baku, proses produksi, mesin dan peralatan yang digunakan dalam menunjang proses produksi, serta organisasi dan manajemen.
Pada Bab III Landasan Teori, berisikan tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori dan pemikiran-pemikiran yang digunakan sebagai landasan
dalam pembahasan serta pemecahan masalah. Pada Bab IV Metodologi Penelitian, digambarkan langkah-langkah
metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tahapan- tahapan penelitian dan penjelasan tiap tahapan secara ringkas disertai diagram alir
penyusunan laporan tugas akhir. Pada Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, keseluruhan data hasil
penelitian yang diperoleh dari perusahaan, baik data primer maupun data sekunder diidentifikasi sebagai bahan untuk melakukan pengolahan data yang digunakan
sebagai dasar pemecahan masalah. Pada Bab VI Analisa dan Pemecahan Masalah, hasil dari pengolahan data
dianalisa dan diidentifikasi pemecahan masalahnya untuk mengetahui langkah- langkah perbaikan yang dibutuhkan perusahaan.
Pada Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisikan kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil penelitian ini serta rekomendasi saran-saran yang
perlu bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan