Penyebab Karsinoma Nasofaring TINJAUAN PUSTAKA

adalah tulang femur, hati dan paru-paru. Hal ini merupakan stadium akhir dan prognosis sangat buruk Soetjipto, 1989.

2.3. Penyebab Karsinoma Nasofaring

Penyebab timbulnya karsinoma nasofaring adalah multifaktor, diantaranya adalah infeksi oleh virus epsteinbarr, overekspresi Epidermal Growth Factor Receptor EGFR dan pengaruh dari nitrosamin terhadap DNA, sedangkan faktor genetik ras dan keturunan disebutkan sebagai faktor risiko untuk terjadinya karsinoma nasofaring Thomson, 2004. Nitrosamin merupakan zat karsinogenik, dibentuk dari nitrit, sering dijumpai di dalam makanan yang diawetkan atau yang diasinkan. Nitrosamin disebut sebagai karsinogenik karena nitrosamin dapat merusak rantai DNA. Nitrosamin tersebut dapat mengubah pasangan basa pada rantai DNA, karena nitrosamin dapat mentransfer gugus methyl atau gugus ethyl kepada ikatan fosfat atau basa pada rantai DNA. Biasanya pasangan basa yang sering mendapat gugus methyl ataupun gugus ethyl tersebut adalah guanin sehingga terbentuk senyawa nitrosoguanin. EGFR merupakan suatu glikoprotein yang mempunyai aktivitas intrinsik kinase. EGFR ini mempunyai tiga daerah fungsional, yaitu yang pertama daerah glikosilat terletak di luar sel tempat EGF Epidermal Growth Factor berikatan, kedua daerah transmembran merupakan daerah yang pendek dan yang ketiga daerah sitoplasmik merupakan tempat aktivitas dari tirosin kinase. EGF berikatan dengan reseptor akan mengaktifkan tirosin kinase dan mengalami phosforilasi Rusdiana: Hubungan anti bodi anti Epstein - Barr - Virus EBNA-1 Dengan Karsinoma Nasofaring Pada Pasien Etnis Batak Di Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 James, 1988. Aktivasi dan phosforilasi dari tirosin kinase ini akan mengakibatkan growth factor dan berbagai onkogen menstimulasi pertumbuhan dan proliferasi sel, sehingga sel tidak mengalami apoptosis James,2003. Pada sel kanker ekspresi dari molekul EGFR sering meningkat, karsinoma nasofaring juga terjadi overekspresi dari molekul EGFR terutama pada karsinoma nasofaring sel skuamous Watson, 1988. Adapun pada penelitian ini lebih memfokuskan pada karsinoma nasofaring yang disebabkan oleh virus Epsteinbarr.

2.4. Virus Epstein - Barr