berinteraksi dengan faktor transkripsi lainnya termasuk jalur sinyal notch
Thomson, 2004.
3. EBNA-3A, 3B dan 3C
EBNA-3A, 3B dan 3C merupakan regulator transkripsi, dimana EBNA-3A dan 3C penting sebagai transformasi dalam sel B. Ketiga EBNA ini berinteraksi
dengan Cp yang berikatan dengan faktor I. Cp berikatan dengan faktor I termasuk jalur sinyal notch dan mengekspresikan secara berlebih notch protein yang
diobservasi di dalam sel T pada kasus keganasan Thomson, 2004. 4. LMP – 1
LMP-1 salah satu antigen dari EBV yang diekspresikan pada fase laten dari EBV. LMP–1 merupakan protein membran integral dengan enam segmen
hidrofobik, mempunyai gugus COOH terminal di dalam sitoplasma. Ada empat jalur sinyal yang diindikasikan sebagai fungsi dari LMP-1 yaitu NF–kB,
JNKAP-1, p38MAPK dan JAKSTAT. Di dalam gugus C terminal dari LMP-1 mempunyai dua daerah yang aktif, disebut CTAR 1 dan CTAR 2 C-terminal
activating region 1 dan 2. CTAR 1 berlokasi di daerah proksimal dari membran asam amino 186 – 231 dan penting sebagai mediator EBV untuk transformasi
primer di dalam sel B. CTAR2 asam amino 351–386 berlokasi di daerah ekstrim C terminal dari LMP-1 dan dibutuhkan untuk pertumbuhan EBV di dalam sel
dalam waktu yang lama.Xu Jingwu et al, 2000. LMP-1 mempunyai kemampuan
dalam menginduksi EGFR merupakan suatu reseptor tyrosine kinase yang dijumpai di permukaan sel. Aktivasi dari EGFR ini dapat mengakibatkan
Rusdiana: Hubungan anti bodi anti Epstein - Barr - Virus EBNA-1 Dengan Karsinoma Nasofaring Pada Pasien Etnis Batak Di Medan, 2007.
USU e-Repository © 2008
terbentuknya sel kanker karena dapat mencegah kematian dari sel apoptosis Curran, 2001.
Aktivasi dari transkripsi faktor NF-kB nukleus faktor merupakan indikasi pertama yang penting bagi penyimpangan sinyal sel dari LMP-1. CTAR 1
dan CTAR 2 dapat mengaktifkan NF-kB secara independen. Sekitar 70-80 dari CTAR 2 dari LMP-1 merupakan mediator yang mengaktifkan NF-kB melalui
interaksinya dengan Tumor Nekrosis Factor Reseptor TNFR associated death domain protein TRADD. Sedangkan sisanya 20-30 dari LMP-1 sebagai
mediator aktivasi NF-kB dicapai melalui CTAR 1 dengan interaksi dengan beberapa TNFR associated factor TRAFs Damania, 2004. LMP-1
mengaktifkan JNK c-Jun N terminal kinase cascade yang dikenal juga sebagai stress aktivasi protein kinase SAPK cascade melalui CTAR 2, di mana aktivasi
jalur p38MAPK di mediator oleh CTAR1 dan CTAR 2. Pengulangan yang mengandung prolin dengan 33 bp C terminal dari LMP-1 bersama dengan
pengulangan dengan sekitarnya merupakan mediator yang mengaktifkan janus kinase 3 JAK3. LMP-1 secara langsung berhubungan dengan terjadinya
oncogenesis karena LMP–1 mempunyai kemampuan menginhibisi terjadinya apoptosis dan dapat meningkatkan konsentrasi Bcl
2
Munz et al, 2000.
Rusdiana: Hubungan anti bodi anti Epstein - Barr - Virus EBNA-1 Dengan Karsinoma Nasofaring Pada Pasien Etnis Batak Di Medan, 2007.
USU e-Repository © 2008
Gambar 2.4. LMP-1 dikutip dari Damania, 2004
5. LMP–2A dan LMP–2B