EBNA-1 EBNA-2 Gambaran Infeksi Virus Epstein-Barr

bertujuan untuk memperoleh sel-sel yang bertahan hidup terus menerus secara in vitro yang disebut dengan lymfoblastoid cell lines Paul, 2001. Setiap sel di dalam LCL akan membawa kopi yang multiple dari ekstra khromosom virus DNA yang sirkuler episome dan menghasilkan protein laten, termasuk antigen nuklear EBNA yang terdiri dari EBNA-1, 2 , 3A dan 3C dan protein membran laten LMP-1, 2A dan 2B. Di dalam sel limfosit, EBV mengadakan proliferasi laten III dan dapat hidup secara persisten Toni et al, 2004.

1. EBNA-1

EBNA-1 merupakan suatu protein yang berikatan dengan DNA yang dibutuhkan untuk proses proliferasi dan mempertahankan genom EBV yang episome, fungsi ini dicapai melalui pengikatan EBNA-1 dengan Orip plasmid origin replikasi virus. EBNA-1 mengandung 641 asam amino, dengan pengulangan untaian protein glisin – glisin – alanin Gly – Gly – Ala. Pengulangan ini merupakan cis acting inhibitor dari MHC klas I sehingga keberadaannya akan terbatas dan akan muncul fungsi inhibisi processing antigen melalui jalur ubiquitin– proteasom. Dengan adanya EBNA-1 ini mengakibatkan CD8 inefektif sebagai respons CD + 8 - T cells yang terjadi terhadap target sel Thomson, 2004. Rusdiana: Hubungan anti bodi anti Epstein - Barr - Virus EBNA-1 Dengan Karsinoma Nasofaring Pada Pasien Etnis Batak Di Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 Gambar 2.3 . EBNA-1 dikutip dari Bochkarev et al

2. EBNA-2

EBNA-2 merupakan suatu koaktivator transkripsi yang mengkordinasi ekspresi gen virus dalam infeksi latensi III dan juga sebagai transaktivasi pada gen sel yang memainkan pengaturan dalam mempertahankan virus epsteinbarr dalam sel. EBNA-2 merupakan protein laten yang dideteksi setelah terinfeksi dengan virus epstein-barr. EBNA-2 secara primer mengatur ekspresi virus dan gen sel yaitu CD23 marker yang terdapat pada permukaan sel B setelah aktivasi sel B, c-myc proto-oncogen sel dan EBNA C promoter virus. Regulasi ini dicapai tidak dengan pengikatan DNA secara langsung tetapi oleh pengikatan faktor transkripsi lainnya Cp berikatan dengan faktor I, yang akan membawa transkripsi yang kuat pada domain EBNA-2 mendekati promoter C Cp. Efek dari aktivasi transkripsi EBNA-2 tidak dibatasi oleh interaksi dengan Cp berikatan faktor I. Pengikatan Cp dengan faktor II meningkatkan kemampuan dalam menurunkan konsentrasi EBNA-2 terhadap transaktivasi Cp. EBNA-2 juga akan Rusdiana: Hubungan anti bodi anti Epstein - Barr - Virus EBNA-1 Dengan Karsinoma Nasofaring Pada Pasien Etnis Batak Di Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 berinteraksi dengan faktor transkripsi lainnya termasuk jalur sinyal notch Thomson, 2004.

3. EBNA-3A, 3B dan 3C