Pengaruh Faktor Ekonomi Luas Lahan, Jumlah Tanggungan Keluarga,

pada usahatani kopi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis 1 dapat diterima.

d. Pengaruh Faktor Ekonomi Luas Lahan, Jumlah Tanggungan Keluarga,

Ketersediaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga, Pendapatan di Luar Usahatani Kopi Terhadap Curahan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Luas Lahan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam kegiatan usahatani. Luas lahan yang dimaksud disini merupakan luas lahan pertanaman kopi yang diusahakan oleh petani. Jumlah tanggungan keluarga yang dimaksud adalah banyaknya yang ditanggung oleh kepala keluarga dalam rumah tangga. Tanggungan keluarga merupakan salah satu sumber daya manusia pertanian yang dimiliki oleh petani, terutama yang berusia produktif dan ikut membantu dalam usahataninya. Tanggungan keluarga juga dapat menjadi beban hidup bagi keluarga apabila tidak aktif bekerja. Tenaga kerja merupakan faktor penting dalam usahatani, di mana tenaga kerja yang dimaksud di sini adalah petani dan para anggota keluarganya. Dalam usahatani, keluarga petani merupakan unsur penentu, namun pada saat tertentu faktor tenaga kerja keluarga akan muncul sebagai faktor yang menentukan kelestarian dari usahatani itu. Usaha memenuhi kebutuhan keluarga petani yaitu mencari sumber mata pencaharian tambahan. Pendapatan diluar usahatani kopi yang dimaksud disini adalah pendapatan yang diperoleh diluar usahatani kopi, baik dari usahatani, ternak maupun non-usahatani. Janiar Elisabet L.Tobing : Peranan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Dan Sikapnya Terhadap Peran Ganda Dalam Rumah Tangga Studi Kasus : Desa Parulohan, Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 USU Repository © 2009 Untuk melihat bagaimana pengaruh faktor ekonomi luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga, pendapatan diluar usahatani kopi terhadap curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi dapat dilihat pada tabel 13 dibawah ini: Tabel 13a. Variables Enttered Removed b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Pendapatan diluar usahatani kopi, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga. Enter ii. a All requested variables Entered b Dependent Variable: Curahan tenaga kerja wanita Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 10 Pada Variabel enter removed terlihat bahwa variabel-variabel yang dimasukkan entered adalah pendapatan diluar usahatani kopi, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga. Metode yang dipilih adalah metode enter. Tabel 13b. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,918a 0,842 0,817 181,33164 b. Predictors: Constan, Pendapatan Diluar Usahatani Kopi, Luas Lahan, Jumlah Tanggungan Keluarga, Ketersediaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga. Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 10 R = 0,918 berarti pengaruh antara pendapatan diluar usahatani kopi, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga terhadap curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi sebesar 91,8 . Janiar Elisabet L.Tobing : Peranan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Dan Sikapnya Terhadap Peran Ganda Dalam Rumah Tangga Studi Kasus : Desa Parulohan, Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 USU Repository © 2009 Sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. R Square sebesar 0,842 berarti 84,2 faktor-faktor curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi dapat dijelaskan oleh pendapatan diluar usahatani kopi, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga sedangkan sisanya 15,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adjusted R Square sebesar 0,817, artinya 81,7 faktor-faktor curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi dapat dijelaskan oleh luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga, dan pendapatan diluar usahatani kopi. Standart error of the estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang di prediksi. Standart error of the estimate juga disebut standar deviasi. Dalam penelitian ini standart error of the estimate adalah 181,33164. Tabel 13c. Coefficients a Unstandardized Coefficiens Standardiz ed Coefficient s Model B Std.Error Beta t Sig 1 Constan -63,569 107,374 -0,592 0,559 Luas Lahan 949,798 90,141 0,904 10,537 0,000 Jumlah Tanggungan Keluarga 18,606 16,097 0,095 1,156 0,259 Ketersediaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga 0,034 0,050 0,060 0,673 0,507 Pendapatan Diluar Usahatani Kopi 4,66E-006 0,000 0,063 0,757 0,456 b. Dependent variable: Curahan Tenaga Kerja Wanita Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 10 Janiar Elisabet L.Tobing : Peranan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Dan Sikapnya Terhadap Peran Ganda Dalam Rumah Tangga Studi Kasus : Desa Parulohan, Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 USU Repository © 2009 Dari hasil out put diatas maka diperoleh rumus persamaan regresinya sebagai berikut : = -63,569 + 949,798X 1 + 18,606X 2 + 0,034X 3 + 4,66E-006X 4 Dimana : = Curahan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi HKPTahun X 1 = Luas Lahan Ha X 2 = Jumlah Tanggungan Jiwa X 3 = Ketersediaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga HKP Tahun X 4 = Pendapatan Diluar Usahatani Kopi Rp Tahun Dari model diatas, maka diperoleh interpretasi sebagai berikut : 1. Setiap terjadi peningkatan luas lahan sebesar 1 Ha, terjadi peningkatan curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi sebesar 949,798 HKP. 2. Setiap terjadi peningkatan jumlah tanggungan keluarga sebesar 1 jiwa, terjadi peningkatan curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi sebesar 18,606 HKP. 3. Setiap terjadi peningkatan ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga sebesar 1 HKP tahun, maka terjadi peningkatan curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi sebesar 0,034 HKP. 4. Setiap terjadi peningkatan pendapatan diluar usahatani kopi sebesar 1 rupiah tahun maka terjadi peningkatan curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi sebesar 4,66 x 10 -6 HKP. Janiar Elisabet L.Tobing : Peranan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Dan Sikapnya Terhadap Peran Ganda Dalam Rumah Tangga Studi Kasus : Desa Parulohan, Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 USU Repository © 2009 Dari hasil uji t maka diperoleh nilai t hitung untuk variabel luas lahan adalah 10,537 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 = 0,05 adalah 2,060. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu t hitung t tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel luas lahan secara parsial signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap besarnya curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi. Ini berarti semakin luas lahan maka curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi semakin besar. Untuk variabel jumlah tanggungan keluarga diperoleh nilai t hitung sebesar 1,156 dengan tingkat signifikansi 0,259. Sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 = 0,05 adalah 2,060. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu t hitung t tabel dan tingkat signifikansinya 0,259 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel jumlah tanggungan keluarga secara parsial tidak signifikan terhadap besarnya curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi. Hal ini di sebabkan karena besarnya jumlah tanggungan keluarga tidak mempengaruhi curahan tenaga kerja. Untuk variabel ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga nilai t hitung sebesar 0,673 dengan tingkat signifikansi 0,507. Sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 = 0,05 adalah 2,060. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu t hitung t tabel dan tingkat signifikansinya 0,507 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga secara parsial tidak signifikan terhadap besarnya curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi. Hal ini disebabkan karena tenaga kerja yang tersedia di daerah Janiar Elisabet L.Tobing : Peranan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Dan Sikapnya Terhadap Peran Ganda Dalam Rumah Tangga Studi Kasus : Desa Parulohan, Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 USU Repository © 2009 penelitian tidak begitu dimanfaatkan. Anak – anaknya yang berumur produktif banyak yang merantau ke kota baik untuk mencari ilmu maupun mencari nafkah. Untuk variabel pendapatan diluar usahatani nilai t hitung sebesar 0,757. dengan tingkat signifikansi 0,456. Sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 = 0,05 adalah 2,060. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu t hitung t tabel dan tingkat signifikansinya 0,456 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel pendapatan diluar usahatani kopi secara parsial tidak signifikan terhadap besarnya curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi. Hal ini disebabkan karena walaupun pendapatan diluar usahatani besar, tetapi mereka tetap mengelola usahatani kopi dimana usahatani kopi merupakan tanaman keras yang memberikan produksi untuk tahun yang lama, yang dapat dijadikan sebagai tabungan mereka. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji F. Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima atau H1 ditolak, Sedangkan jika F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak dan terima H1. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan out put dibawah ini terlihat bahwa: Tabel 13d. Anova b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig 1. Regression 4391544.484 4 1097886.121 33.390 .000a Residual 822029.052 25 32881.162 Total 5213573.536 29 a. Prediktors: Constan, pendapatan diluar usahatani kopi, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga b. Dependent variable: Curahan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 10 Janiar Elisabet L.Tobing : Peranan Tenaga Kerja Wanita Pada Usahatani Kopi Dan Sikapnya Terhadap Peran Ganda Dalam Rumah Tangga Studi Kasus : Desa Parulohan, Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 USU Repository © 2009 Tabel diatas mengungkapkan bahwa nilai F hitung adalah 33,390 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 = 0,05 adalah 2,76. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independent luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga, pendapatan diluar usahatani kopi secara serempak signifikan terhadap curahan tenaga kerja wanita pada usahatani kopi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, H1 diterima.

e. Sikap Tenaga Kerja Wanita Terhadap Peran Gandanya Pada Usahatani