Sejarah Desa Kuta Geulumpang

Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Desa Kuta Geulumpang

Pada tahun 1923 berdirinya desa Kuta Geulumpang oleh Said Cek sekeluarga. Dari BNA yang pada tahun tersebut desa ini dihuni oleh Kepala Keluarga. Sejarah lahirnya Kuta Geulumpang dari sebatang pohon Geulumpang dan benteng yang berada disebelah utara dari Meunasah Kuta Geulumpang itu sendiri.benteng tersebut adalah sebuah benteng peninggalan Portugis.Tahun 1932 said Habib Cek mempunyai anak yang bernama Said Mahmud yang memimpin Kuta Geulumpang sejak 1932-1945, pada waktu itu jabatan kepala Gampong bernama Petua. Luas wilayah desa tersebut pada tahun 1940 lebih 600 m x 1000 m dan mata pencaharian penduduk adalah nelayan sementara yang lainnya sebagai pedagang yang berjumlah kira-kira 10 . Terjadinya peristiwa DITII pada masa itu masyarakat cukup aman dan perekonomian tidak morat-marit karena desa ini dipimpin oleh Petua said yang sangat disegani oleh masyarakat. Namun kepemimpinan desa ini diserahkan kepada Tgk M.Hasan diamna kadaaan perekonomian tidak begitu lancer karena Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 62 gangguan dari luar yaitu pada kejadian DITII yang paeda masa itu dipimpin oleh Daud Bereuh. Pada tahun 1981 sampai 1992 Geuchik Gampong di daerah ini dipimpin oleh Geuchik Sulaiman Reubi. Pembangunan desa terus dilaksanakan dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat dan juimlah penduduk bertmabah menjadi 500 jiwa dengan mata pencaharian 65 persen nelayan dan 30 persen petani dan 5 persen pegawai pemerintah. Pada tahun 1990 terjadi konflik bersenjata antara RI dan GAM yang banyak merenggut jiwa manusia dan mengakibatkan perekonomian masyarakat hancur total.Dan ditambah tepatnya pada tangga 26 Desember tahun 2004 terjadi bencana alam yaitu Gempa dan gelombang pasang yang melanda NAD-SUMUT yang merenggut jutaaan jiwa manusia. Pada tahun 2005masyarakat Kuta Geulumpang yang mayoritas sudah tinggal di barak-barak pengungsian yang terletak kurang lebih 25 Km dari desa mereka semula. Mata pencaharian mereka pada saat ini belum ada yang menetap dikarenakan hancur dan banyak ternak-ternak mereka yang sudah hilang.Pada tahun 2006 masyarakat mulai kembali ke Kuta Geulumpang, mereka mulai menempati rumah-rumah bantuan. Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 63 Gambar 4.1 Gambaran Umum Lembaga Laksamana Kemala Nama : Lembaga Sinar Keumala Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 64 Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 65 Tahun Berdiri : 01 Agustus 2005 Akte Notaris T. Abdullrahman, SH. No.01 Tanggal 01 Agustus 2005 Alamat : Jl. Peutua Ali, Lrg, I, No. 68, Kelurahan Gampong Kuta Krueng Lembaga : Kota Lhokseumawe ; 24351 Tel : 0654 460077 7011252 Fax : 0645 46077 Dasar Pemikiran Berdirinya Lembaga Sinar Keumala Berawal dari pemikiran sadar bahwa kedudukan menusia sebagai khalifah dimuka bumi yang senantiasa dituntut untuk mengabdikan diri semata-mata kahadirat-Nya, dengan senantiasa selalu menitikberatkan pada prinsip keseimbangan antara hubungan manusia dengan sang Khalik dan hubungan menusia dengan manusia yang lain, maupun hubungan antara manusia dengan dengan lingkungan sekitarnya. Maka sudah seharusnyalah manusia tidak seharusnya bersikap angkuh, sombong dan egois, menggungakan seluruh hidupnya untuk ambisi pribadi, menumpuk kekayaan dengna dalih demi masa depaan sebatas dunia, tanpa mempedulikan teman, tetangga, dan masyarakat sekitar yang masih hidup dalam kemiskinanan dan keterbelakangan. Menyadari bahwa tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui sebuah rencana yang sistematis dan terorganisir dangan senantiasa selalu mengharap dan menggantungkan harapan kehadirat-Nya, maka melalui kesepakatan bersama Mahasiswa, tokoh masyarakat, dan Pekerja Sosial, serta unsur-unsur lain yang mempunyai komitmen yang tinggi akan kemanusiaan terbentuklah Lembaga Sinar Keumala dengan bentuk sebagai sebuah lembaga yang tidak berafiliasi Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 66 pada salah satu partai ataupun kelompok politik tertentu non partisan, tidak membeda bedakan suku , jenis kelamin, serta agama non diskrimatif, dan tidak bertujuan untuk mencari keuntungan oribadi non profit sebaliknya berusaha untuk bekerja bagi kemaslahatan seluruh umat manusia. Visi Penumbuhan kehidupan masyarkat yang sejahtera dan demokratis dengan dibarengi upaya- upaya perwujudan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan universal, yang berdasarkan pada semangat keberagaman denga memperhatikan pergaulan sesame yang penuh toleransi, kelestarian lingkungan serta keadilan peran antara laki-laki degan perempuan. Misi 1. Membangun tatanan masyarakat yang sejahtera dan demokratis yang berkeadilan dengan cara menumbuhkan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Mengembangkan sikap pergaulan yang menghargai sesama manusia dan untuk membangun jaringan kerja dan gerakan yang lebih mandiri atas asar nilai-nilai- silaturrahmi yang luhur 3. Meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian bagi komunitas kurang beruntung Orang miskin, anak yatimpiatu, anak jalanan, anak terlantar, mupun penderita cacat dengan bertumpu pada potensi dan sumberdaya setempat Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 67 4. Mengembangkan sikapdan perilaku sosial yang berkeadilan gender pada berbagai kalangan dan kehidupan mesyarakat dalam menjalankan tugas- tugas kehidupan. 5. Meningkatkan upaya-upaya yang mengarah pada pemelihraan dan pelestarian alam sekitar. 6. Menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan sosial sekitar, lingkungan hidup, hak dan tanggung jawab sebagai warga Negara serta kewajiban insani terhadap Tuhan. 7. Menumbuh kembangkan keswadayaan Masyarakat 8. Pemberdayaan ekonomi terhadap masyarakat marginal. Program Jangka Pendek Melanjutkan kegiartan kemanusiaan sesuai kebutuhan mendesak bagi masyarakat Dan melaksanakan berbagai program pemberdayaan eknomi bagi masyarakat marginal. Program Jangka Menengah Mendampingi dan memberikan keterampilan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat dampingan sebagai upaya kemandirian konflik dan tsunami. Program Jangka Panjang Mendampingi usaha kelompok-kelompok dampingan dalam mengembangkan usahanya secara labih baik dan mengembangkan usaha ekonomi produktif dalam usaha kemandirian kelompok dampingan dan kemandirian lembaga tanpa menggantungkan diri subsidi door. Stuktur Organisasi MANAGER Fitriadi PEMBINA Geuchik Kuta Geulumpang Tuha Peut Imum Gampong STAFF ADMINISTRASI Halimah PENGAWAS Fadli Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008 68 Pengutip I Said Salam Pengutip II Faisal

4.2. Rekayasa Modal Sosial Sebagai Pondasi Pembentukan Credit Union