Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008
31 penting solidaritas, partisipasi warga civic participations dan integritas; dan
dalam komunitas seperti ini demokrasi berjalan democracy work. Sikap saling percaya itu terbangun karena adanya dua unsur yang paling terkait yaitu norma –
norma resiprositas norms of reciprocity. Salah satu elemen pokok modal sosial adalah adanya jaringan sosial yang meliputi adanya partisipasi.
Solidaritas adalah faktor utama dalam merekatkan hubungan sosial dalam sebuah komunitas. Karena rasa solidaritaslah masyarakat bisa menyatukan
resepsinya tentang hal yang ingin mereka perjuangkan. Salah satu unsur dalam jaringan sosial adalah kerjasama. Kerjasama adalah suatu usaha bersama antara
orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Hampir pada semua kelompok manusia dapat ditemui adanya
pola-pola kerjasama. Kerjasama timbul karena individu memiliki orientasi terhadap kelompoknya atau terhadap kelompok lain. Charles H Cooley Dalam
Soekanto, 1997 menggambarkan kerjasama sebagai : Kerjasama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai
kepentingan – kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri
untuk memenuhi kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalam kerjasama yang
berguna.
2.1.3. Pranata Sosial
Pranata sosial merupakan salah satu merupakan elemen penting dari modal sosial selain dari kepercayaan dan jaringan sosial. Pranata institutions,
yang meliputi nilai-nilai yang di miliki bersama shared value, norma-norma dan sanksi-sanksi norms and sanctions, dan aturan-aturan. Soekanto, 1997 : 7.
Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008
32 Pranata atau lembaga adalah sistem-sistem yang menjadi wahana yang
memungkinkan warga masyarakat itu untuk berinteraksi menurut pola-pola resmi. Pranata muncul di sebabkan adanya keperluan dan kebutuhan manusia yang tidak
dapat dipenuhi sendiri, dan lembaga ini muncul dengan norma-norma masing- masing. Di dalam pranata, masayarakat dapat berinteraksi satu sama lain tetapi
sudah di ikat oleh aturan-aturan yang telah di sepakati bersama. Jika tidak ada aturan-aturan dan pola-pola yang resmi maka belum di sebut sebagai pranata
sosial, karena hal itu masih merupakan interaksi sosial biasa. Pranata sosial ini sangat bermacam-macam ragam bentuknya, mulai dari
yang tradisional masyarakat adat sampai pada pranata yang modern partai politik, koperasi, perusahaan dan perguruan tinggi. Menurut Koentjaraningrat
1990 ada delapan tipe dari pranata sosial, yaitu : 1.
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk mata pencaharian hidupnya
2. Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan kehidupan
kkerabatan,yang sering di sebut Domestic institution. 3.
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan pendidikan. 4.
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia atau sering disebut scientific institution.
5. Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan untuk menghayatkan rasa
keindahan. 6.
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia.
Mauludi : Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Rekonstruksi Sosial Ekonomi Pasca Gempa Bumi..., 2008 USU e-Repository © 2008
33 7.
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk berbakti kepada Tuhan .
8. Pranata yang berfungsi untuk keperluan manusia untuk mengatur
keseimbangan kekuasaan dalam masyrakat. Di dalam suatu pranata supaya dapat tercipta kerjasama, maka harus ada
norma-norma yang mengatur . Norma-norma yang ada pada sebuah pranata dapat terbentuk secara sengaja maupun tidak sengaja. Norma-norma yang ada pada
masyarakat mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-beda, ada yang lemah dan ada yang kuat ikatannya.
2.2. Rekontruksi Sosial Ekonomi