Asmoeadji Malang Soeripto Surabaya
Yang dalam waktu dua bulan akan menyususn rencana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, untuk kemudian dibahas dalam Rapat Pleno.
Kemudian pada Kongres ke II GAPENSI di hotel Tawangmangu di Solo, 9 Januari -12 Januari 1960 diambil keputusan merubahn nama kepanjangan GAPENSI,
dari : “GABUNGAN PEMBORONG NASIONAL SELURUH INDONESIA”, menjadi “GABUNGAN PELAKSANA
BANGUNAN NASIONAL SELURUH INDONESIA”.
Selanjutnya pada tanggal 12 Juni 1972 Pengurus GAPENSI diterima oleh seksi E DPR-RI untuk hearing tentang perkembangan usaha pemborong Bangunan di
Negara kita pada umumnya dan GAPENSI pada khususnya. Akhirnya GAPENSI be-
rubah nama menjadi GABUNGAN PELAKSANA KONTRUKSI NASIONAL SELURUH INDONESIA
disingkat GAPENSI.
B. Tujuan Berdiri
Seabagai wadah bagi para pengusaha dibidang jasa kontruski, pendirian GAPENSI bertujuan untuk menghimpun perusahaan-perusahaan Nasional yang
bergerak dalam bidang Pelaksana Kontruksi, dengan demikian dapat mempererat persatuan dikalangan pengusahan agar dapat menciptakan iklim usaha yang sehat.
Sebagai pelaku ekonomi di bidang usaha kontruksi, GAPENSI wajib berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang
efektif dan efisien dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa demi terwujudnya ketahanan Nasional.
Para pengusaha yang tergabung dalam GAPENSI menjadikan organisasi ini sebagai wadah komunikasi dan konsultasi antara sesama anggota, anggota dengan
Pemerintah, serta anggota dengan masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan usaha pelaksanaan kontruksi. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik maka
akan terciptalah nuansa keakraban diantara mereka. Untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan berbudi luhur, GAPENSI selalu
membina anggotanya yaitu dengan mengadakan pembinaan, bimbingan, penelitian, pengembngan, serta pendidikan dan latihan bagi anggota agar dapat mengembangkan
usahanya sesuai dengan keterampilan yang dimiliki anggota. Selain itu para anggota dibina agar tertib hukum dan iklim usaha yang sehat.
Dalam dunia bisnis, pastilah ada usaha-usaha yang tidak sehat, oleh karena itu GAPENSI menumbuhkan rasa kesetiakawanan sesama anggotanya dengan
menjauhkan diri dari persaingan yang tidak sehat dalam menjalankan usahanya. Mewujudkan pelaksana kontruksi yang berkeahlian, berkemampuan, tanggap
terhadap kemajuan dan bertanggungjawab dalam pengabdian usahanya baik nasional maupun global.
Sadar akan kedudukan hukum, tugas dan kewajiban serta rasa tanggungjawab yang tinggi, organisasi GAPENSI mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga
dalam bidang teknologi dan manajemen pembangunan, baik di dalam maupun di luar
Negeri. Hal ini dikarenakan usaha jasa kontruksi memerlukan suatu teknologi yang berkaitan dengan bidang kontrusi, serta di dalam melakukan penawaran dalam proses
pelelangan tender oleh pihak Pemerintah maupun Swasta, para pengusaha sangat membutuhkan konsultan dalam bidang manajemen.
C. Visi dan Misi