Aspek Pengetahuan Nasabah Deksripsi Data

2. Aspek Pengetahuan Nasabah

Aspek pengetahuan nasabah tentang pembiayaan musyarakah merupakan faktor pendukung bagi para nasabah sebagai landasan mereka dalam menentukan jenis pembiayaan apa yang akan diterima. Faktor inilah yang menjadi acuan bagi penulis apakah nasabah melakukan kerjasama pembiayaan musyarakah karena mereka tahu tentang konsep ekonomi Islam atau mereka hanya menjadi nasabah karena ingin mendapatkan keuntungan semata. Tabel 15 Menurut hukum Islam, Riba Bunga Bank hukumnya haram? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak paham 1 4.0 4.0 4.0 Biasa saja 2 8.0 8.0 12.0 Paham 14 56.0 56.0 68.0 Sangat paham 8 32.0 32.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tabel di atas menunjukan bahwa 56 nasabah tahu bahwa Islam mengharamkan riba, 32 nasabah sangat paham Islam mengharamkan riba, 8 nasabah biasa saja bahwa Islam mengharamkan riba 4 nasabah sangat tidak paham dengan riba. Dari data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas nasabah paham bahwa dalam hukum Islam, riba hukumnya haram dan ada beberapa nasabah yang belum paham betul dengan riba, nasabah tersebut menjadi nasbah karena ikut rekannya yang lebih dahulu menjadi nasabah pada Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bekasi. Tabel 16 Di Indonesia ada bank yang menggunakan prinsip syariah? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak paham 1 4.0 4.0 4.0 Tidak paham 2 8.0 8.0 12.0 Biasa saja 6 24.0 24.0 36.0 Paham 10 40.0 40.0 76.0 Sangat paham 6 24.0 24.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tabel di atas menunjukan bahwa 40 nasabah paham bahwa di Indonesia terdapat Bank yang beroperasi dengan prinsip syariah, 24 nasabah sangat paham Bank di Indonesia ada yang menggunakan prinsip syariah, 24 nasabah biasa saja Bank di Indonesia ada yang menggunakan prinsip syariah, 8 nasabah tidak paham Bank di Indonesia ada yang menggunakan prinsip syariah, 4 nasabah sangat tidak paham Bank yang beroperasi dengan prinsip syariah. Dari data di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa nasabah yang tidak mengetahui tentang operasional Bank Syariah karena nasabah tersebut beranggapan bahwa Bank Syariah sama dengan Bank Konvensional. Tabel 17 Produk Bank Syariah masih di dominasi oleh pembiayaan murabahah? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak paham 1 4.0 4.0 4.0 Tidak paham 3 12.0 12.0 16.0 Biasa Saja 5 20.0 20.0 36.0 Paham 11 44.0 44.0 80.0 Sangat paham 5 20.0 20.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tabel di atas menunjukan bahwa 44 nasabah paham tentang produk Bank Syariah yang masih didominasi oleh pembiayaan murabahah, 20 nasabah sangat paham tentang produk Bank Syariah masih didominasi oleh pembiayaan murabahah, 20 nasabah biasa saja tentang produk Bank Syariah masih didominasi oleh pembiayaan musyarakah, 12 nasabah tidak paham tentang produk Bank Syariah masih didominasi oleh pembiayaan murabahah, 4 nasabah sangat tidak paham tentang produk Bank Syariah yang masih didominasi oleh pembiayaan murabahah. Dari data di atas dapat diketahui ada beberapa nasabah yang belum mengerti tentang produk-produk di Bank Syariah. Tabel 18 Pembiayaan musyarakah berbeda dengan kredit pada Bank Konvensional? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak paham 1 4.0 4.0 4.0 Tidak paham 4 16.0 16.0 20.0 Biasa saja 4 16.0 16.0 36.0 Paham 13 52.0 52.0 88.0 Sangat paham 3 12.0 12.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tabel di atas menunjukan bahwa 52 nasabah paham tentang pembiayaan musyarakah berbeda dengan kredit pada Bank Konvensional, 16 nasabah tidak paham tentang pembiayaan musyarakah berbeda dengan kredit pada Bank Konvensional, 16 nasabah biasa saja tentang pembiayaan musyarakah berbeda dengan kredit pada Bank Konvesional, 12 nasabah sangat paham pembiayaan musyarakah berbeda dengan kredit pada Bank Konvensional, 4 nasabah sangat tidak paham tentang pembiyaan muyarakah berbeda dengan kredit pada Bank Konvensional. Dari data di atas dapat diketahui ada beberapa nasabah belum mengetahui tentang perbedaan pembiaayaan musyarakah, mereka beranggapan bahwa pembiaayan musyarakah dengan kredit di Bank Konvensional pada dasarnya ingin mencari keuntungan. Tabel 19 Alokasi pembiayaan Musyarakah diperuntukan untuk usaha sektor riil? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak paham 2 8.0 8.0 8.0 Biasa Saja 4 16.0 16.0 24.0 Paham 8 32.0 32.0 56.0 Sangat paham 11 44.0 44.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tabel di atas menunjukan bahwa 44 nasabah sangat paham bahwa alokasi pembiayaan musyarakah diperuntukan untuk sektor rill, 32 nasabah paham bahwa alokasi pembiayaan musyarakah diperuntukan untuk sektor rill, 16 nasabah Biasa Saja bahwa alokasi pembiayaan musyarakah diperuntukan untuk sektor rill, 8 nasabah tidak paham bahwa pembiayaan musyarakah diperuntukan untuk sektor rill. Dari data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas nasabah sangat paham bahwa pembiayaan musyarakah diperuntukan untuk sektor rill, hal ini terlihat dari jawaban responden sebesar 44 nasabah sangat paham bahwa pembiayaan musyarakah berbeda dengan kredit pada Bank Konvensional. Tabel 20 Dalam praktek pembiayaan musyarakah, Bank Syariah menerapkan agunan sebagai jaminan pembiayaan? Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak paham 2 8.0 8.0 8.0 biasa saja 2 8.0 8.0 16.0 Paham 6 24.0 24.0 40.0 Sangat paham 15 60.0 60.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tabel di atas menunjukan bahwa 60 nasabah sangat paham bahwa dalam Bank Syariah mensyaratkan agunan atau jaminan pembiayaan musyarakah, 24 nasabah paham Bank Syariah mensyaratkan agunan atau jaminan pembiayaan musyarakah, 8 nasabah biasa saja bahwa Bank Syariah mensyaratkan agunan atau jaminan pembiayaan musyarakah, 8 nasabah tidak paham bahwa Bank Syariah mensyaratkan agunan atau jaminan pembiayaan musyarakah. Dari data di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa nasabah yang tidak paham dengan jaminan pembiayaan, merka hanya tahu bahwa ketika mengajukan permohonan pembiayaan dipersyaratkan jaminan. Tabel 21 Bank Syariah selalu melakukan pendampingan terhadap nasabah yang mendapatkan pembiayaan musyarakah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak paham 1 4.0 4.0 4.0 Tidak paham 1 4.0 4.0 8.0 Paham 9 36.0 36.0 44.0 Sangat paham 14 56.0 56.0 100.0 Total 25 100.0 100.0 Tabel di atas menunjukan bahwa 56 nasabah sangat paham bahwa Bank Syariah selalu melakukan pendampingan terhadap usaha nasabahnya, 36 nasabah paham bahwa Bank Syariah selalu melakukan pendampingan terhadap usaha nasabahnya, 4 nasabah tidak paham bahwa Bank Syariah selalu melakukan pendampingan terhadap usaha nasabahnya 4 nasabah sagat tidak paham bahwa Bank Syariah selalu melakukan pendampingan terhadap usaha nasabahnya. Dari data di atas dapat diketahui ada beberapa nasabah yang tidak mengetahui pendampingan usaha untuk pembiayaan musyarakah, karena usaha mereka yang lancar sehingga tidak ada pembayaran yang macet dan pihak Bank tidak melakukan pengontrolan pada nasabah yang lancar pembayaran pokok dan angsuran pembiayaan musyarakah.

3. Pembiayaan Musyarakah dan Pendapatan Nasabah