Sejarah Berdirinya GAPENSI GAMBARAN UMUM

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya GAPENSI

GAPENSI Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia, merupakan sebuah wadah organisasi atau Asosiasi bagi para Pemborong atau Pelaksana Kontruksi, GAPENSI berdiri diawali dengan adanya prakarsa dari Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Pangeran Noor 24 Maret 1956 sampai dengan 10 Juli 1959, agar organisasi-organisasi Pemborong Bangunan di setiap daerah, mengadakan kesepakatan untuk mendirikan suatu gabungan Pemborong yang dapat menghimpun para pemborong banguaan di seluruh Indonesia, agar untuk Pemerintah Republik Indonesia cq Departemen Pekerjaan Umum lebih effisien dan lebih terkoordinir dalam pembinaannya. Kemudian 3 organisasi Pemborong bersepakat untuk mengambil inisiatif yakni : 1 IPEMBI Ikatan Pemborong Indonesia di Jakarta Raya 2 IABN Ikatan Ahli Bangunan Nasional di Surabaya 3 Gabungan Pemborong Indonesia di Bandung Pada pertengahan November Tahun 1958 ketiga organisasi tersebut mengumumkan melalui iklan dan di samping memasang iklan, juga mengadakan wawancara dengan pers di media harian di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang. Sebagai tindak lanjut dari prakarsa yang dipelopori oleh ketiga organisasi 37 tersebut diatas, maka pada tanggal 27 September 1958 dibentuk Panitia Kongres Persatuan Pemborong Seluruh Indonesia yang dipusatkan di Malang, Jawa Timur. Dalam bulan Oktober 1958 Panitia memasang iklan di surat-surat kabar yang terkenal pada waktu itu, guna memudahkan pendaftaran calon peserta Konggres Pemborong Bangunan Seluruh Indonesia yang akan diadakan di Tretes Jawa Timur. Pada Waktu Kongres dibuka tanggal 8 Januari 1959 yang mendaftar sebanyak 160 perusahaan pemborong bangunan, tetapi yang sanggup membayar uang peserta Kongres hanya 93 perusahaan. Atas persetujuan panitia Kongres, akhirnya dapat hadir dalam Kongres 500 perusahaan denagn ketentuan, mereka yang tidak membayar uang pendaftaran dapat terus hadir sebagai peninjau. Pada waktu penutupan Kongres yang hadir 570 perusahaan, yang datang menyusul. Ini berarti bahwa perhatian terhadap pendirian GAPENSI adalah sangat besar. Adapun nama yang diputuskan oleh Kongres adalah GABUNGAN PEMBORONG NASIONAL SELURUH INDONESIA disingkat GAPENSI. Kemudian Kongres memilih Presidium GAPENSI, dengan tugas menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan tugas kedua mengangkat Pengurus Harian Gapensi yang berkedudukan di Jakarta.Para Anggota Presidium GAPENSI yang terpilih terdiri dari : Ketua : Ir. S. Dipokusuma Jakarta Anggota : Ir. E. Padmakusumah Bandung Syofwar Basuni Palembang Asmoeadji Malang Soeripto Surabaya Yang dalam waktu dua bulan akan menyususn rencana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, untuk kemudian dibahas dalam Rapat Pleno. Kemudian pada Kongres ke II GAPENSI di hotel Tawangmangu di Solo, 9 Januari -12 Januari 1960 diambil keputusan merubahn nama kepanjangan GAPENSI, dari : “GABUNGAN PEMBORONG NASIONAL SELURUH INDONESIA”, menjadi “GABUNGAN PELAKSANA BANGUNAN NASIONAL SELURUH INDONESIA”. Selanjutnya pada tanggal 12 Juni 1972 Pengurus GAPENSI diterima oleh seksi E DPR-RI untuk hearing tentang perkembangan usaha pemborong Bangunan di Negara kita pada umumnya dan GAPENSI pada khususnya. Akhirnya GAPENSI be- rubah nama menjadi GABUNGAN PELAKSANA KONTRUKSI NASIONAL SELURUH INDONESIA disingkat GAPENSI.

B. Tujuan Berdiri