Kliring Pembayaran PokokAngsuran Pembiayaan

pencocokan pada akhir hari dengan print out laporan per user kemudian serahkan kepada Seksi Administrasi sebagai arsip.

c. Kliring

Asisten Administrasi menerima fotocopy Nota Kredit dari Bank lain CNBukti RTGSKiriman Uang KU sebagai setoran pembiayaan dari Seksi Administrasi Dana Jasa, periksa bukti pembayaran tersebut dengan memastikan nomor rekening tujuan pada CNBukti RTGSKU, termasuk jumlah nominal yang disetor pada Nota Kredit, setelah diyakini kebenaran dari bukti tersebut buatlah Nota DebetKredit rangkap 2 dan bubuhkan paraf. Serahlan Bukti beserta Nota DebetKredit kepada Pemimpin Seksi Administrasi untuk mendapatkan pengesahan, setelah mendapatkan pengesahan, lakukan input transaksi penerimaan pembayaran dari CNBukti RTGSKU dengan teliti dan benar, apabila terjadi over limit transaksi, mintalah persetujuan transasksi dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan limitasi yang telah ditentukan, berilah paraf pada bukti transakasi sebagai bukti mengetahui dan persetujuan transaksi tersebut. Serahkan Nota DebetKredit lembar 2 kepada nasabah dan simpan Nota DebetKredit lembar 1 beserta bukti-bukti transaksi lainnya secara berurutan untuk dilakukan pencocokan pada akhir hari dengan print out Laporan Transaksi Per User, kemudian serahkan kepada Seksi Administrasi sebagai Arsip.

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya GAPENSI

GAPENSI Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia, merupakan sebuah wadah organisasi atau Asosiasi bagi para Pemborong atau Pelaksana Kontruksi, GAPENSI berdiri diawali dengan adanya prakarsa dari Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Pangeran Noor 24 Maret 1956 sampai dengan 10 Juli 1959, agar organisasi-organisasi Pemborong Bangunan di setiap daerah, mengadakan kesepakatan untuk mendirikan suatu gabungan Pemborong yang dapat menghimpun para pemborong banguaan di seluruh Indonesia, agar untuk Pemerintah Republik Indonesia cq Departemen Pekerjaan Umum lebih effisien dan lebih terkoordinir dalam pembinaannya. Kemudian 3 organisasi Pemborong bersepakat untuk mengambil inisiatif yakni : 1 IPEMBI Ikatan Pemborong Indonesia di Jakarta Raya 2 IABN Ikatan Ahli Bangunan Nasional di Surabaya 3 Gabungan Pemborong Indonesia di Bandung Pada pertengahan November Tahun 1958 ketiga organisasi tersebut mengumumkan melalui iklan dan di samping memasang iklan, juga mengadakan wawancara dengan pers di media harian di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang. Sebagai tindak lanjut dari prakarsa yang dipelopori oleh ketiga organisasi 37