Uji Normalitas Uji Homogenitas

45 perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total. 6 Validitas isi adalah uji validitas dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. 7 Diawal pembuatan instrumen penulis membuat 10 butir soal untuk meminta penilaian validitas kepada dosen yang ahli dibidangnya. Hasil penilaian dan koreksi validitas isi dari tiga dosen menyatakan bahwa instrumen dapat digunakan dengan perbaikan pada indikator dan soal. Setelah melakukan validitas isi, kemudian penulis meminta pendapat kepada dosen pembimbing untuk memilih 5 butir soal yang paling tepat dari tiap indikator, hal ini dikarenakan jika posttes diberikan sebanyak 10 butir soal waktu yang tersedia tidak mencukupi sehingga menjadi tidak maksimal untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

E. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu uji khi kuadrat chi square. Adapun prosedur pengujian adalah sebagai berikut: 8 a. Menentukan hipotesis H : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b. Menentukan rata-rata. c. Menentukan standar deviasi. d. Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi. 1 Rumus banyak kelas: K = 1 + 3,3 log n, dengan n adalah banyaknya subjek. 6 Sugiyono, Metode.....hlm. 125. 7 Sugiyono, Metode.....hlm. 129 8 M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, Cet. II, hlm. 150. 46 2 Rentang R = skor terbesar – skor terkecil 3 Panjang kelas P = K R 4 Cari hitung 2 χ dengan menggunakan rumus: ∑ − = i i i hitung E E O 2 2 χ e. Cari tabel 2 χ dengan derajat kebebasan dk = banyak kelas K – 3 dan taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi α = 5. f. Kriteria pengujian: Jika ≤ , maka H diterima hitung 2 χ tabel 2 χ Jika , maka H ditolak dan H 1 diterima. hitung 2 χ tabel 2 χ

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yaitu untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher F, dengan langkah- langkah sebagai berikut: 9 a. Tentukan hipotesis statistik 2 2 2 1 : σ σ = o H 2 2 2 1 1 : σ σ ≠ H b. Hitung statistik uji: 2 2 k b hit S S F = Keterangan: = varian terbesar 2 b S = varian terkecil 2 k S c. Tetapkan taraf signifikan α = 0.05 9 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, Cet. III, h. 249. 47 d. Hitung tabel F dengan rumus: F tabel = F α2 dk varians terbesar – 1, dk varians terkecil – 1 e. Tentukan kriteria pengujian H yaitu: Jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Adapun pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H : Varian kedua populasi sama atau homogen H 1 : Varians kedua populasi tidak sama atau heterogen.

F. Pengujian Hipotesis