25
bertanya dan menanggapi pertanyaan, serta mengevaluasi pekerjaan mereka.
5 Terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya
Hubungan di antara bagian-bagian dalam matematika, dengan disiplin ilmu lain, dan dengan masalah dari dunia nyata
diperlukan sebagai satu kesatuan yang saling kait mengait dalam penyelesaian masalah.
Pendekatan matematika realistik secara prinsip merupakan gabungan pendekatan konstruktivisme dan kontekstual dalam arti
memberi kesempatan kepada siswa untuk membentuk mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka tentang ide dan konsep
matematika, melalui penyelesaian masalah dunia nyata kontekstual.
33
e. Langkah-langkah PMR
Zulkardi dalam Hartono
menjelaskan secara umum “langkah- langkah pembelajaran matematika realistik adalah 1 persiapan, 2
pembukaan, 3 proses pembelajaran, dan 4 penutup.”
34
1 Persiapan
Selain menyiapkan masalah kontekstual, guru harus benar- benar memahami masalah dan memiliki berbagai macam strategi
yang mungkin akan ditempuh siswa dalam menyelesaikannya
.
2 Pembukaan
Pada bagian ini siswa diperkenalkan dengan strategi pembelajaran yang dipakai dan diperkenalkan kepada masalah dari
dunia nyata. Kemudian siswa diminta untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara mereka sendiri.
3 Proses pembelajaran
Siswa mencoba berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan pengalamannya, dapat dilakukan secara
perorangan maupun secara kelompok. Kemudian setiap siswa atau
33
Yusuf Hartono, Pendekatan…..hlm. 8
34
Yusuf Hartono, Pendekatan….hlm.20
26
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan siswa atau kelompok lain dan siswa atau kelompok lain memberi tanggapan
terhadap hasil kerja siswa atau kelompok penyaji. Guru mengamati jalannya diskusi kelas dan memberi tanggapan sambil
mengarahkan siswa untuk mendapatkan strategi terbaik serta menemukan aturan atau prinsip yang bersifat lebih umum
.
4 Penutup
Setelah mencapai kesepakatan tentang strategi terbaik melalui diskusi kelas, siswa diajak menarik kesimpulan dari
pelajaran saat itu. Pada akhir pembelajaran siswa harus mengerjakan soal evaluasi dalam bentuk matematika formal
.
35
Sedangkan Turmuzi menjelaskan secara rinci ”langkah-langkah dalam kegiatan inti proses pembelajaran matematika realistik adalah 1
memahami masalah soal kontekstual, 2 menjelaskan masalah kontekstual, 3 menyelesaikan masalah kontekstual, 4
membandingkan dan mendiskusikan jawaban, dan 5 menyimpulkan.”
36
1 Memahami masalahsoal kontekstual.
Guru memberikan masalahsoal kontekstual dan meminta siswa untuk memahami masalah tersebut. Langkah ini merupakan
karakteristik PMR yang pertama. 2
Menjelaskan masalah kontekstual. Guru menjelaskan situasi dan kondisi soal dengan
memberikan petunjuksaran seperlunya terhadap bagian tertentu yang belum dipahami siswa, penjelasan hanya sampai siswa
mengerti maksud soal. Langkah ini merupakan karakteristik PMR yang ke empat.
35
Yusuf Hartono, Pendekatan…., hlm.7-20
36
Muhammad Turmuzi, Pembelajaran... hlm.188
27
3 Menyelesaikan masalah kontekstual.
Siswa secara individu atau kelompok menyelesaikan soal. Guru memotivasi siswa dengan memberikan arahan berupa
pertanyaan-pertanyaan. Langkah ini merupakan karakteristik PMR yang ke dua.
4 Membandingkan dan mendiskusikan jawaban
Guru memfasilitasi diskusi dan menyediakan waktu untuk membandingkan dan mendiskusikan jawaban dari soal secara
kelompok, untuk selanjutnya secara diskusi di kelas. Langkah ini merupakan karakteristik PMR yang ke tiga.
5 Menyimpulkan.
Dari hasil diskusi guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan suatu konsep atau prosedur, selanjutnya guru
meringkas atau menjelaskan konsep yang termuat dalam soal itu.
f. Kekuatan Pembelajaran Matematika dengan Pendidikan