Metode Penilaian Kinerja LANDASAN TEORI
diberikan pelatihan. Memang dengan lamanya bekerja, kemampuan karyawan akan semakin meningkat dengan adanya pengalaman. Akan tetapi,
peningkatan kemampuan yang berlangsung secara alami akan tertinggal dengan kemajuan perusahaan yang cepat. Apalagi jika perusahaan lain
meningkatkan kualitas karyawan dengan menggalakan pelatihan. Perusahaaan tersebut akan semakin tertinggal jauh.
Saat ini masih banyak perusahaan yang masih mengabaikan pelatihan bagi karyawannya. Bahkan ada yang menganggapnya sebagai pemborosan.
Namun, disisi lain banyak yang sudah menyadari pentingnya latihan sehingga tidak lagi dianggap pemborosan. Bahkan pemimpin perusahaan yang
pemasarannya sedang lesu, justru menggalakan pendidikan dan latihan. Apa alasannya? Memang pemasaran sedang lesu atau gelap, tetapi menurut
ramalan pemimpin perusahaan, keadaan gelap ini merupakan gelap fajar, bukan gelap senja. Gelap fajar berarti keadaan gelap yang akan berlangsung
sementara, sebab matahari akan menyingsing sebentar lagi. Perlu diketahui bahwa keadaan pemasaran yang sedang lesu atau gelap ini tidak hanya dialami
oleh satu perusahaan, tetapi dialami juga oleh perusahaan sejenis. Pendidikan
dan pelatihan
dapat merupakan
pemborosan jika
diselenggarakan secara asal-asalan dan kurang terarah. Di sini, antara hasil dan pengorbanan tidak seimbang. Namun, pendidikan dan pelatihan tidak lagi
merupakan pemborosan kalau dilakukan dengan benar. Hasil dari pendidikan dan peltihan sebagai usaha meningkatkan kualitas karyawan memang tidak
dirasakan secara langsung karena merupakan investasi jangka panjang. Jadi, di
sini latihan justru dapat merupakan penghematan. Bayangkan jika mesin yang harganya mahal ditangani oleh tenaga yang kurang terlatih. Kerusakan yang
diakibatkannya dapat menimbulkan biaya yang besar. Contoh ini memperlihatkan keinginan untuk hemat justru menghasilkan pemborosan. Ini
akibat yang dirasakan langsung. Dalam rangka meningkatkan mutu dan keterampilan serta memupuk
kegairahan kerja para karyawan, maka program pelatihan perlu diadakan dan dilaksanakan dengan baik. Apabila suatu perusahaan menerapkan program
pelatihan karyawan, maka para karyawan akan menjadi lebih memahami maksud, tujuan dan tugas pokok dari perusahaan tersebut. Selain itu para
karyawan juga akan lebih menaruh minat dan perhatiannya pada bidang pekerjaan yang ditekuninya serta diharapkan para karyawan akan berkembang
dengan lebih cepat dan baik serta bekerja dengan lebih efisien. Dengan adanya program pelatihan yang diikuti oleh karyawan, maka banyak hal yang
bermanfaat dan dapat diperoleh karyawan, sedangkan bagi perusahaan tentunya dapat meningkatkan keuntungan.
Perusahaan apabila ingin mendapatkan hasil yang memuaskan di dalam menjabarkan usahanya dan mengurangi resiko, maka perusahaan harus
membekali para karyawannya dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan agar apa saja yang perusahaan berikan dalam bentuk ilmu
dan biaya yang tinggi membuahkan hasil yang diharapkan dan perencanaan yang telah disiapkan tidak sia-sia. Bagi karyawan, setelah mengikuti pelatihan
diharapkan dapat menambah kemampuan dan kreatifitas dalam bekerja.
Setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan diklat diharapkan dapat meningkatkan karyawan dalam manajemen sumberdaya berdasarkan
syariah. Sumber daya syariah secara esensial adalah keimanan tehadap keesaan Allah SWT dan kesadaran tertingginya untuk tunduk sepenuhnya
kepada Allah SWT. Serta memposisikan seakan-akan melihat Allah SWT yang selalu mengawasinya, atau Allah SWT selalu berada didalam hati setiap
individu kapanpun dan dimanapun. Manusia sebagai sumber daya penggerak suatu proses produksi, harus
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang diilhami dari shifatul anbiya` atau sifa-sifat para Nabi. Sifat-sifat tersebut adalah shiddiq benar, itqan
profesional, fathanah cerdas, amanah jujurterpercaya dan tabligh transparan.
Surat al Anfaal ayat 27
☺
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah
dan Rasul Muhammad dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui. QS. Al-Anfaal 8:27
Dalam ayat tersebut menyebutkan tentang penempatan pegawai, bahwa seseorang tidak boleh berkhianat dalam menunaikan amanahnya padahal
mereka adalah orang yang mengetahui.