Rasio Leverage Analisis Rasio

dari tersedianya dana kas atau setara dengan kas. Semakin besar rasio ini semakin tinggi tingkat likuiditasnya.

2. Rasio Leverage

Struktur keuangan adalah bagaimana cara perusahaan mendanai aktivanya. Aktiva perusahaan didanai dengan hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan modal pemegang saham, sehingga seluruh sisi kanan dari neraca memperlihatkan struktur keuangan. Struktur modal adalah pendanaan permanen yang terdur dari hutang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham. Struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan Pemilihan struktur keuangan merupakan masalah yang menyangkut komposisi pendanaan yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mendanai aktivanya. Rasio leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Leverage suatu perusahaan menunjukkan keseimbangan penggunaan sumber pembelanjaan dari kewajiban dan dari modal sendiri keseimbangan struktur permodalan perusahaan. Leverage digunakan untuk mengetahui besarnya penggunaan hutang dalam struktur modal oleh perusahaan. Rasio leverage dapat dibedakan diantaranya atas debt ratio debt to total asset ratio, debt to equity ratio, dan time interest earned ratio. Universitas Sumatera Utara a. Debt Ratio Debt to Total Assets Ratio Debt to total asset ratio menunjukkan hubungan antara jumlah hutang dengan jumlah aktiva, atau seberapa jauh aktiva dibiayai oleh hutang. assets Total debt Total Ratio Debt = Rasio ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki. Semakin tinggi hasil persentasenya, cenderung semakin besar rasio keuangannya bagi kreditur maupun pemegang saham. b. Debt to Equity Ratio DER Debt to equity ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. equity Total debt Total DER = Rasio ini menggambarkan perbandingan hutang dan modal equity dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi semua kewajibannya. Semakin kecil rasio ini semakin baik. Untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika jumlah modal lebih besar dari jumlah Universitas Sumatera Utara utang atau minimal sama. Namun bagi pemegang saham atau manajemen rasio ini sebaiknya besar. c. Time Interest Earned Ratio TIE Time interest earned ratio mengambarkan besarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga hutang jangka panjang. Rasio ini menggambarkan sejauh mana laba sebelum dipotong pajak dan beban bunga dapat menutupi kewajiban bunga dan pinjaman. Earning Before Interest and Taxes TIE Interest Charge = Rasio ini disebut juga penutupan coverage ratio, mengukur pemenuhan kewajiban bunga tahunan dengan laba operasi EBIT, sejauh mana laba operasi boleh turun tanpa menyebabkan kegagalan dalam pemenuhan kewajiban membayar bunga pinjaman. Pada umumnya, laba dipandang cukup untuk melindungi kreditur bila rasio ini dua kali lipat. Semakin besar rasio ini semakin besar kemampuan perusahaan menutupi utang-utangnya. Perusahaan yang sehat mestinya memperoleh laba yang jauh melebihi kewajiban pembayaran atau pelunasan utang.

3. Rasio Profitabilitas