Rasio Aktivitas Analisis Rasio

e. Return on Equity Net income Return on equity Net worth = Return on Equity memperlihatkan sejauh mana perusahaan mengelola modal sendiri net worth secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan oleh pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan. ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau yang sering disebut sebagai rentabilitas usaha. Semakin besar rasio ini semakin baik.

4. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan penjualan, persediaan, penagihan piutang dan lainnya. Dengan kata lain, rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modal. Rasio aktivitas dibagi atas beberapa rasio antara lain Inventory Turnover, Average Collection Period, Working Capital Turnover, Fixed Assets Turnover dan Total Assets Turnover. a. Inventory Turnover Inventory Average Sold Good of Cost Turnover Inventory = Universitas Sumatera Utara Inventory Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan berputar dalam satu periode atau mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagangan. Rasio ini merupakan indikasi yang cukup populer untuk menilai efisiensi operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan. Average Inventory dapat dicari dengan cara menjumlahkan persediaan awal dan persediaan akhir kemudian dibagi dua. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan baik. b. Average Collection Period Receivable Average collection period Sales Day = Average Collection Period menunjukkan berapa lama perusahaan melakukan penagihan piutang. Rasio ini mengukur efisiensi pengelolaan hutang perusahaan, rata – rata jangka waktu penagihan adalah rata – rata jangka waktu lamanya perusahaan harus menunggu pembayaran setelah melakukan penjualan. Karena sering sulit mendapatkan data penjualan kredit maka digunakan total penjualan. Satu tahun diasumsikan 360 hari atau 365 hari., kedua angka ini digunakan dalam lingkup keuangan dan perbedaannya tidak akan mempengaruhi keputusan yang dihasilkan. Universitas Sumatera Utara Batas maksimum rata – rata penagihan adalah 60 hari. Semakin pendek periode pengihan maka semakin baik. c. Working Capital Turnover Capital Working Net Sales Turnover Capital Working = Working Caiptal Turnover mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan banyaknya penjualan dalam rupiah yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Modal kerja bersih adalah aktiva lancer dikurangi hutang lancar. Semakin besar rasio ini, maka menunjukkan perusahaan tersebut sudah memanfaatkan modal kerja dengan efisien dan efektif. d. Fixed Assets Turnover Assets Fixed Net Sales Turnover Assets Fixed = Fixed Assets Turnover mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aktiva tetap, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Semakin tinggi rasio ini maka Universitas Sumatera Utara semakin baik. Artinya kemampuan aktiva tetap menciptakan dalam penjualan adalah tinggi. e. Total Assets Turnover Assets Total Sales Turnover Assets Total = Total Assets Turnover menunjukkan berapa lama perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan. Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaan seluruh harta perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilka oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik.

G. Tinjauan Penelitian Terdahulu