Bobot Kering Tanaman g batang Derajat Infeksi CMA

25 50 75 100 0.82 b 0.95 b 1.00 b 1.28 a 1.33 a 1.16 a 1.07 a 1.06 a 0.94 a 0.92 a 1.18 a 1.08 a 1.02 a 0.93 a 0.92 a 1.09 ab 1.04 ab 1.14 a 0.96 ab 0.87 b 0.99 a 1.04 a 0.99 a 0.95 a 0.95 a 1.05 1.04 1.04 1.01 1.00 Rataan 1.08 1.03 1.03 1.02 0.98 Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 DMRT. Rata-rata K tertinggi 1.33 me 100g -1 terlihat pada pemberian 100 pupuk dan diikuti 1.28 me 100g -1 oleh 75 pemberian pupuk saja Tabel 4. K terrendah 0.82 me 100g -1 terlihat pada tanpa pupuk dan CMA.

3. Bobot Kering Tanaman g batang

-1 Bobot kering tanaman pada VI MST sangat nyata meningkat dengan pemberian pupuk dan CMA dan kedua perlakuan memberikan hubungan interaksi yang sangat nyata Lampiran 4. Bobot tertinggi 93.58 g batang -1 terlihat pada pemberian 15 g CMA pot -1 yang diikuti dengan pemberian 100 rekomendasi pupuk.. Bobot terendah 19.82 g batang -1 pada tanpa pemberian CMA dan pupuk Tabel 5 Rata-rata pemberian pupuk memperlihatkan peningkatan bobot kering tanaman sejalan dengan peningkatan dosis rekomendasi pupuk. Hal yang sama juga terlihat dengan rataan CMA hingga pemberian 15 g pot -1 . Peningkatan dosis CMA hingga 20 g pot -1 , bobot kering yang dihasilkan cenderung menurun. Tabel 5. Rata-rata bobot kering tanaman g batang -1 pada VI MST terhadap pemberian CMA dan pupuk Rekomendasi CMA g pot -1 Rataan Musfal : Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula CMA Terhadap Pemberian Pupuk Spesifik Lokasi Tanaman…, 2008 USU e-Repository © 2008 Pupuk 5 10 15 20 25 50 75 100 19.82 d 32.54 c 32.85 c 59.69 b 75.31 a 21.10 d 36.61 c 41.11 c 72.17 a 64.98 b 21.79 d 37.25 c 53.63 b 68.24 a 66.51 a 23.87 d 44.12 c 54.24 b 42.17 c 93.58 a 21.91 d 47.27 bc 42.68 c 53.71 ab 54.23 a 21.70 39.56 44.90 59.20 70.92 Rataan 44.04 47.19 49.48 51.60 43.96 DMRT Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5. Rata-rata pemberian pupuk memperlihatkan peningkatan bobot kering tanaman sejalan dengan peningkatan dosis rekomendasi pupuk. Hal yang sama juga terlihat dengan rataan CMA hingga pemberian 15 g pot -1 . Peningkatan dosis CMA hingga 20 g pot -1 , bobot kering yang dihasilkan cenderung menurun. 4. Serapan Hara N, P, dan K Tanaman 4.1. Serapan N g batang -1 Serapan N tanaman sangat nyata dipengaruhi oleh perlakuan yang diuji dan kedua perlakuan memberikan hubungan interaksi yang juga sangat nyata Lampiran 5. Rata-rata serapan N tanaman meningkat dengan pemberian pupuk dan CMA. Kombinasi pemberian 5 g pot -1 CMA dan 100 pupuk memberikan serapan yang tertinggi 2.59 g batang -1 selanjutnya diikuti oleh kombinasi pemberian 15 g pot -1 CMA dan 100 pupuk yaitu 2.27 g batang -1 Tabel 6. Serapan N terendah 0.25 g batang -1 terlihat pada tanpa pemberian CMA dan pupuk. Rata-rata dengan peningkatan dosis pupuk serapan N oleh tanaman meningkat pula. Tabel 6. Serapan N g batang -1 tanaman jagung pada VI MST terhadap pemberian CMA dan pupuk Musfal : Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula CMA Terhadap Pemberian Pupuk Spesifik Lokasi Tanaman…, 2008 USU e-Repository © 2008 CMA g pot -1 Rataan Rekomendasi Pupuk 0 5 10 15 20 25 50 75 100 0.25 c 0.56 b 0.70 b 1.25 a 1.23 a 0.44 d 0.65 cd 0.77 c 1.43 b 2.59 a 0.37 d 0.72 c 0.94 bc 1.31 a 1.15 ab 0.41 d 0.82 c 1.15 b 0.82 c 2.27 a 0.31 c 0.97 a 0.70 b 0.99 a 1.16 a 0.36 0.74 0.85 1.16 1.68 Rataan 0.80 1.18 0.90 1.09 0.83 Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 DMRT 4.2. Serapan P mg batang -1 Serapan P tanaman sangat nyata meningkat dengan pemberian CMA dan pupuk begitu juga terhadap hubungan kedua perlakuan memberikan interaksi yang sangat nyata Lampiran 6. Pemberian pupuk saja tanpa diikuti pemberian CMA serapan P nyata meningkat sejalan dengan meningkatnya dosis pupuk yang diberikan. Pemberian 100 rekomendasi pupuk saja memberikan serapan P sebanyak 82.96 mg batang -1 . Namun bila diikuti dengan penambahan CMA sebanyak 15 g pot -1 mampu memberikan serapan P sebanyak 90.15 mg batang -1 dan merupakan tertinggi dari semua perlakuan yang diuji. Serapan P terendah 17.42 mg batang -1 adalah pada tanpa pemberian CMA dan pupuk Tabel 7 Tabel 7. Serapan P mg batang -1 tanaman jagung pada VI MST terhadap pemberian CMA dan pupuk CMA g pot -1 Rataan Rekomendasi Pupuk 0 5 10 15 20 25 50 75 100 17.42 d 29.00 cd 38.88 c 62.33 b 82.96 a 19.19 c 37.53 b 39.56 b 77.67 a 83.20 a 19.56 c 40.53 b 49.44 b 86.35 a 74.07 a 25.52 d 51.04 c 64.29 b 53.13 bc 90.15 a 23.53 b 53.81 a 48.33 a 60.06 a 53.01 a 21.04 42.39 48.10 67.91 76.68 Rataan 46.12 51.43 53.99 56.83 47.75 Musfal : Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula CMA Terhadap Pemberian Pupuk Spesifik Lokasi Tanaman…, 2008 USU e-Repository © 2008 Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 DMRT

4.3. Serapan K g batang

-1 Serapan K tanaman sangat nyata meningkat dengan pemberian pupuk yang diuji. Walaupun CMA tidak memberikan pengaruh yang nyata, namun kedua perlakuan kombinasi memperlihatkan adanya interaksi yang sangat nyata Lampiran 7. Pemberian 100 pupuk memberikan serapan K tertinggi 2.84 g batang -1 dan terrendah 0.75 g batang -1 pada pemberian 20 g pot -1 CMA Tabel 8. Rata-rata CMA memberikan serapan K yang lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian. Tabel 8. Serapan K g batang -1 tanaman jagung pada VI MST terhadap pemberian CMA dan pupuk CMA g pot -1 Rataan Rekomendasi Pupuk 0 5 10 15 20 25 50 75 100 0.89 d 1.29 c 1.45 c 2.18 b 2.84 a 1.00 c 1.05 c 1.86 b 2.66 a 2.47 a 1.15 d 1.57 c 2.08 b 2.52 a 1.96 b 0.88 d 1.66 c 2.34 b 1.54 c 2.76 a 0.75 c 1.91 ab 1.69 b 2.19 a 2.09 ab 0.94 1.49 1.88 2.22 2.42 Rataan 1.73 1.81 1.86 1.84 1.73 Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 DMRT

5. Derajat Infeksi CMA

Derajat infeksi CMA pada akar tanaman umur VI MST sangat nyata dipengaruhi oleh pemberian CMA dan pupuk. Kedua perlakuan memberikan interaksi yang sangat nyata Lampiran 8. Rata-rata derajat infeksi meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah pupuk dan CMA yang diberikan Tabel 9. Musfal : Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula CMA Terhadap Pemberian Pupuk Spesifik Lokasi Tanaman…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 9. Derajat Infeksi CMA pada akar tanaman jagung umur VI MST terhadap pemberian CMA dan pupuk CMA g pot -1 Rekomendasi Pupuk 5 10 15 20 Rataan 25 50 75 100 10.00 b 23.33 ab 20.00 ab 30.00 a 26.67 a 16.67 c 50.00 ab 53.33 a 36.67 b 40.00 ab 23.33 b 36.67 a 43.33 a 46.67 a 50.00 a 46.67 bc 40.00 c 56.67 ab 63.33 a 53.33 abc 26.67 b 50.00 a 50.00 a 36.67 b 60.00 a 24.67 40.00 44.67 42.67 46.00 Rataan 22.00 39.33 40.00 52.00 44.67 Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 DMRT. Infeksi tertinggi 63.33 terlihat pada kombinasi pemberian 15 g pot -1 CMA dan 75 rekomendasi pupuk. Sedangkan derajat infeksi terendah 10 diberikan oleh tanpa pupuk dan CMA.

6. Hasil Pipilan Kering g batang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Suren (Toona Sureni Merr.)

0 138 68

Pengaruh Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Suren (Toona Sureni Merr.)

0 27 80

Keanekaragaman Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Berdasarkan Ketinggian Tempat (Studi Kasus Pada Hutan Pegunungan Sinabung Kabupaten Karo)

2 49 52

Manfaat Pupuk Organik Kascing Dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (Cma) Pada Tanah Dan Tanaman

0 21 5

Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula Pada Beberapa Tingkat Pemberian Kompos Jerami Terhadap Ketersediaan Fosfat Serta Pertumbuhan Dan Produksi Padi Gogo Di Tanah Ultisol

1 37 120

Media Campuran Tanah - Pasir dan Pupuk Anorganik untuk Memproduksi Inokulan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA)

0 3 7

Pengaruh pemberian cendawan mikoriza arbuskula (cma) dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung (zea mays l.)

2 9 91

UJI EFEKTIVITAS CAMPURAN PUPUK ORGANIK DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) TERHADAP PERTUMBUHAN Uji Efektivitas Campuran Pupuk Organik Dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Sendok ( Brassica campestris ).

0 0 14

UJI EFEKTIVITAS CAMPURAN PUPUK ORGANIK DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) TERHADAP PERTUMBUHAN Uji Efektivitas Campuran Pupuk Organik Dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Sendok ( Brassica campestris ).

0 3 14

PENGARUH PEMBERIAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) TERHADAP PERTUMBUHAN KEDELAI EDAMAME (Glycin max)

0 0 7