BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional, dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui Hubungan
Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar Mahasiswi Semester III Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia
Tahun Ajaran 20142015 .
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh mahasiswa semester III
Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia , dengan total 59 mahasiswa.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebanyak 59 0rang
mahasiswa.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Kebidanan Universitas Prima
Indonesia . Waktu pelakasanaan dari bulan November 2014 – Juli 2015.
D. Etika Penelitian
Dalam penelitia ini dilakukan pertimbangan etik yaitu peneliti mengajukan surat permohonan penelitian ke institusi
Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia
.
Memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian. Data peneliti nantinya akan dibuat kode inisial sehingga identitas
responden tidak tercantum dalam kuesioner. Data yang di peroleh akan di gunakan semata – semata demi pertimbangan ilmu pengetahuan atau pendidikan serta tidak
akan di publikasikan.
E. Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang di pakai penulis untuk memperoleh data yang akan di teliti.
Data yang di kumpulkan adalah data primer dan data sekunder. 1.
Data Primer Data primer di kumpulkan dengan menggunakan kuesioner.
2. Data sekunder
Data sekunder berupa data jumlah mahasiswa, nilai Indeks Prestasi semester III mahasiswa
Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia Tahun ajaran
2014 2015 yang di peroleh dari Kartu Hasil Studi KHS. Penelitian ini menggunakan skala psikologi yaitu berupa skala kecerdasan emosi,
selain itu juga menggunakan dokumentasi atau arsip Kartu Hasil Studi KHS mahasiswa semester III
Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia tahun
ajaran 2014 2015. Skala kecerdasan emosi yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek – aspek kemampuan mengenali emosi diri
sendiri,mengelola dan mengekspresikan emosi diri sendiri dengan tepat, memotivasi diri sendiri, mengenali orang lain dan membina hubungan dengan
orang lain. Skala ini terdiri dari 30 item pernyataan.
Penyusunan alternatif jawaban pada skala ini menggunakan model skala likert. Pada setiap item di sediakan empat alternatif jawaban yang terdiri dari
Sangat Setuju SS bernilai 4, Setuju S bernilai 3, Tidak Setuju TS bernilai 2, Sangat Tidak Setuju STS bernilai 1. Dari penilaian tersebut akan didapatkan
frekuensi dan persentase mahasiswa semester III Akademi Kebidanan
Universitas Prima Indonesia yang memiliki kecerdasan emosi baik apabila
memperoleh skor 90 – 120, cukup apabila memperoleh skor 60 – 89, kurang apabila memperoleh skor 30 – 59.
Prestasi belajar mahasiswa semester V akbid Medistra Lubuk Pakam di ambil dari nilai KHS mahasiswa. Prestasi belajar mahasiswa berkategori A apabila
memperoleh skor 80 – 100, berkategori B
+
apabila memperoleh skor 75 – 79,
berkategori B apabila memperoleh skor 70 – 74, berkategori C
+
apabila
memperoleh skor 65 – 69, berkategori C apabila memperoleh skor 60 -64, berkategori D apabila memperoleh skor 50 – 59, berktegori E apabila
memperoleh skor
˂ 50.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
Suatu alat ukur dapat di katakana berkualitas dan mampu menghasilkan data yang akurat bila telah di lakukan uji validitas dan reliabiltas.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrument. Reliabitas disini menunjukkan tingkat konsistensi dan stabilitas dari
data berupa skor hasil persepsi suatu variable baik variable bebas maupun variable terikat. Dengan demikian reliabilitas merupakan stabilitas ukuran dan
konsistensi internal ukuranSunyoto,dkk.,2013. Kuesioner tentang kecerdasan tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena peneliti mengadopsi kuesioner