terdapat beberapa nilai sampel yang melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut, tetapi masih dalam batas rata-rata dan masih banyaknya
variasi yang terjadi pada produk tepung tapioka yang salah satunya diakibatkan oleh banyaknya perbedaan umur bahan baku ubi yang di produksi sehingga
banyak menghasilkan variasi pada tepung tapioka yang mengakibatkan kerugian yang dikenal sebagai loss of quality, yang terjadi baik terhadap perusahaan.
customer, bahkan lingkungan sosial Taguchi, G. 2005. Taguchi kemudian membuat konsep dasar yang menghubungkan nilai variasi dengan loss of quality
yang ditimbulkan tersebut, dimana konsep tersebut dinamakan Taguchi’s Quality Loss Function dan kemudian untuk menurunkan nilai variasi tersebut,
dilakukannya Failure Mode and Effect Analysis FMEA. Dimana FMEA suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin
mode kegagalan failure mode. FMEA digunakan untuk mengidentifikasikan sumber-sumber dan akar penyebab dari masalah kualitas.
Dengan menggunakan konsep Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan
rancangan perbaikan proses dimana untuk mengurangi variasi karakteristik yang terjadi pada produk tepung tapioka.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang terjadi pada PT. XYZ yaitu banyaknya variasi karakteristik dari tepung tapioka yang dihasilkan seperti terdapat beberapa sampel
yang melebihi standart dari nilai kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan
yang terjadi pada proses produksi tersebut yang mengakibatkan loss pada perusahaan. Dari permasalahan diatas maka peneliti menggunakan pendekatan
Taguchi’s Quality Loss Function dan tools Failure Mode Effect Analysis yang bertujuan untuk mengetahui loss yang terjadi pada perusahaan dan merancang
perbaikan proses untuk menurunkan loss yang diakibatkan oleh variasi karakteristik produk tepung tapioka tersebut.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: Tujuan umum yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk merancang
perbaikan proses untuk menurunkan variasi yang terjadi pada produk tepung tapioka yang mengakibatkan loss pada perusahaan.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1
Memetakan variasi karakteristik produk tepung tapioka. 2
Menghitung indeks kapabilitas proses produksi produk tepung tapioka. 3
Menghitung loss perusahaan yang timbul akibat variasi karakteristik produk tepung tapioka.
4 Menganalisis penyebab terjadinya variasi karakteristik tepung tapioka.
5 Memberikan rancangan perbaikan terhadap variasi karakteristik produk tepung
tapioka. Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi mahasiswa
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah dan meningkatkan wawasan dalam menganalisis
dan memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja. 2.
Manfaat bagi perusahaan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan dalam
membuat kebijakan untuk melihat kendala-kendala yang ada pada lantai produksi.
3. Manfaat bagi Departemen Teknik Industri USU
Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan masalah yang ditetapkan pada penelitian ini adalah: 1.
Pengamatan dan pengambilan sampel data karakteristik produk tepung tapioka.
2. Penelitian dilakukan pada bagian produksi PT. XYZ.
3. Karakteristik pengujian produk tepung tapioka ditetapkan hanya berupa
nilai pH, kadar air, warna, SO
2
. Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah:
1. Data karakteristik pengujian produk tepung tapioka berdistribusi normal.
2. Mekanisme dan aktivitas tiap bagian perusahaan berjalan sesuai Standard
Operation Procedure.