2. Uji kelayakan II, variabel stok vaksin memiliki nilai KMO terkecil di bawah 0.5 yaitu 0.430, maka variabel stok vaksin dikeluarkan dari 16 variabel. Dan
variabel berkurang 1 satu menjadi 15 variabel. 3. Uji kelayakan III, variabel waktu pelayanan memiliki nilai KMO terkecil di
bawah 0.5 yaitu 0.481, maka variabel waktu pelayanan dikeluarkan dari 15 variabel. Dan variabel berkurang 1 satu menjadi 14 variabel.
4. Uji kelayakan IV, variabel pendidikan memiliki nilai KMO terkecil di bawah 0.5 yaitu 0.472, maka variabel pendidikan dikeluarkan dari 14 variabel. Dan
variabel berkurang 1 satu menjadi 13 variabel. 5. Uji kelayakan V, variabel penyuluhan oleh petugas memiliki nilai KMO
terkecil di bawah 0.5 yaitu 0.491, maka variabel penyuluhan oleh petugas dikeluarkan dari 13 variabel. Dan variabel berkurang 1 satu menjadi 12
variabel. 6. Uji kelayakan VI, ternyata tidak ada variabel yang memiliki nilai KMO di
bawah 0.5, maka 12 variabel tersebut dapat dilakukan proses analisis faktor lebih lanjut yaitu factoring, ekstraksi dan rotasi.
4.2.1. Uji Kelayakan I
Pada uji kelayakan I angka KMO and Barlett’s Test adalah 0.693 dengan signifikansi 0.000, maka variabel dan sampel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena memiliki angka KMO di atas 0.5 dan angka sig 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Nilai Anti Images Matrices I
Pada tabel 4.1 terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang menandakan besaran KMO sebuah variabel. Ada 5
variabel yang mempunyai KMO di bawah 0.5, maka variabel yang memiliki nilai KMO terkecil akan dikeluarkan dari pemilihan variabel. Variabel yang mempunyai
nilai KMO terkecil adalah lama kerja 0.376. Maka variabel lama kerja dikeluarkan sehingga variabel berkurang menjadi 16 variabel dan dilakukan proses pengujian
ulang.
4.2.2. Uji Kelayakan II
Pada uji kelayakan II, angka KMO and Barlett’s Test adalah 0.723 dengan signifikansi 0.000, maka variabel dan sampel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena memiliki angka KMO di atas 0.5 dan angka sig 0.05.
Variabel Didik
Tahu gas
La- ma
Jlh Pela
tih- an
Wak tu
Stok Pe-
nge lola-
an Prln
ranvak Prln
sun Lnts
prog Lnts
sektr Pen
cttn lap
PWS Pe-
nyu luh-
an Tahu
bu- mil
Kndra Opr
Didik .459 Tahugas
.746 Lama
.376
Jumlah .606
Pelatihan .491
Waktu .427
Stok .447
Pglolaan .757
Prlnran- vak
.795 Prln
sun .814
Lnts prog
.676 Lnts
sektr .717
Pncttnlap .725
PWS .851
Pnylhan .567
tahubumil .657
Kndaraan opr
.820
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Nilai Anti Images Matrices II
Pada tabel 4.2 terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang menandakan besaran KMO sebuah variabel. Pada uji
kelayakan II ada 4 variabel yang mempunyai KMO di bawah 0.5, maka variabel yang memiliki nilai KMO terkecil akan dikeluarkan dari pemilihan variabel. Variabel yang
mempunyai nilai KMO terkecil adalah stok vaksin 0.430. Maka variabel stok vaksin dikeluarkan sehingga variabel berkurang menjadi 15 variabel dan dilakukan proses
pengujian ulang. 4.2.3. Uji Kelayakan III
Pada uji kelayakan III angka KMO and Barlett’s Test adalah 0.739 dengan signifikansi 0.000, maka variabel dan sampel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena angka KMO di atas 0.5 dan angka sig 0.05.
Variabel Didik
Tahu gas
Jlh Pela
tihan Wak
tu Stok
Pe- nge
lola- an
Prln ranv
ak Prln
sun Lnts
prog Lnts
sektr Pen
cttn lap
PWS Pe-
nyu luh-
an Tahu
bu- mil
Kndr an
opr Didik .483
Tahugas .756
Jumlah .602
Pelatihan .487
Waktu .463
Stok .430
Pglolaan .767
Prlnran- vak
.789 Prln
sun .815
Lnts prog
.709 Lnts
sektr .724
Pncttnlap .778
PWS .841
Pnylhan .554
tahubumil .704
Kndaraan opr
.8261
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Nilai Anti Images Matrices III
Pada tabel 4.3 terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang menandakan besaran KMO sebuah variabel. Pada uji
kelayakan III ada 3 variabel yang mempunyai nilai KMO di bawah 0.5, maka variabel yang memiliki nilai KMO terkecil akan dikeluarkan dari pemilihan variabel. Variabel
yang mempunyai nilai KMO terkecil adalah variabel waktu pelayanan 0.481. Maka variabel waktu pelayanan dikeluarkan sehingga variabel berkurang menjadi 14
variabel dan dilakukan proses pengujian ulang.
4.2.4. Uji Kelayakan IV